Ubah 10 Kebiasaan Ini Supaya Jadi Pro Player di Mobile Legends
- YouTube
Makro adalah kemampuan membaca situasi di dalam pertandingan, terutama melalui pemanfaatan minimap yang berada di pojok kiri atas layar. Para pemula sering mengabaikan elemen ini, padahal dari map, pemain bisa mengetahui kapan Turtle atau Lord akan muncul, kapan waktu yang tepat untuk push, dan di mana lokasi yang aman untuk ganking. Buta map sering kali berujung pada kekalahan karena ketidaktahuan terhadap pergerakan musuh.
3. Tingkatkan Mikroskill
Setelah makro, yang harus dikuasai adalah mikro, yaitu kemampuan memaksimalkan potensi hero yang digunakan. Pemain pro mengenal hero-nya luar dalam, dari combo skill, batas kekuatan, hingga kelemahan. Contohnya, Skyler dengan Claude-nya atau Anavel dengan Alfa-nya adalah contoh pro player yang menguasai mikroskill hingga tingkat tertinggi.
4. Fokus pada Objektif
Kebiasaan pemula yang sering terjadi adalah terlalu mukil alias mengejar kill tanpa memperhatikan objektif utama. Padahal, menghancurkan turret, mengamankan Turtle, dan mengambil Lord jauh lebih berdampak untuk kemenangan. Gold dari kill memang membantu, namun dampaknya tidak sebesar mengambil objektif yang memperkuat seluruh tim.
5. Komunikasi yang Efektif
Kurangnya komunikasi dalam tim sering menjadi penyebab kekalahan. Padahal, Mobile Legends menyediakan fitur quick chat dan bubble chat untuk berkoordinasi, bahkan saat bermain solo. Komunikasi memungkinkan tim untuk mengambil keputusan secara cepat dan akurat, terutama dalam momen krusial seperti team fight atau perebutan Lord.