Panduan Lengkap Main Valorant untuk Pemula, Tips dan Strategi Biar Gak Jadi Beban Tim

Valorant
Sumber :
  • Riot Games

Digital, VIVA – Valorant menjadi salah satu game FPS (first-person shooter) paling populer saat ini, terutama di kalangan pecinta esports dan gamer kompetitif.

Sejak dirilis Riot Games pada 2020, game ini langsung menarik perhatian berkat kombinasi aksi tembak-tembakan taktis dan kemampuan unik setiap karakter yang disebut Agent.

 

Untuk pemula, Valorant mungkin terasa rumit karena banyak hal harus dipelajari, mulai dari mekanisme permainan, jenis senjata, peta, hingga peran Agent.

 

Apa Itu Valorant?

 

Valorant adalah game FPS 5v5 yang mengandalkan kerja sama tim dan strategi. Setiap ronde, satu tim akan menjadi penyerang (attackers) dengan tujuan menanam Spike (semacam bom), sementara tim lawan bertugas bertahan (defenders) dan mencegah penanaman atau menjinakkan Spike.

 

Tim pertama yang memenangkan 13 ronde akan keluar sebagai pemenang. Game ini memiliki sistem ekonomi di mana pemain harus membeli senjata dan kemampuan setiap ronde menggunakan kredit yang diperoleh dari hasil pertandingan.

 

Mengenal Jenis Agent dan Perannya

 

Valorant punya puluhan Agent, dan masing-masing punya skill unik. Setiap Agent termasuk dalam salah satu dari empat role berikut:

 

  • Duelist: Spesialis serangan cepat dan agresif. Contoh: Jett, Phoenix, Reyna.

  • Initiator: Membuka jalan dan mengumpulkan informasi. Contoh: Sova, Fade, Breach.

  • Controller: Mengontrol area pertempuran dengan smoke atau skill zoning. Contoh: Omen, Viper, Brimstone.

  • Sentinel: Fokus bertahan dan menjaga area. Contoh: Sage, Killjoy, Cypher.

 

Pemula sebaiknya mencoba Agent dengan mekanik sederhana seperti Sage (Sentinel) atau Brimstone (Controller) karena perannya lebih terstruktur dan tidak terlalu mengandalkan duel individu.

 

Dasar-Dasar Main Valorant untuk Pemula

 

1. Kuasai Senjata dan Ekonomi

 

Setiap ronde dimulai dengan pembelian senjata dan skill. Beberapa senjata favorit pemula adalah Spectre (SMG murah dan stabil) dan Phantom (rifle dengan recoil mudah dikendalikan).

 

Pahami konsep "eco round" (menyimpan uang) dan "full buy" (membeli perlengkapan lengkap). Jangan asal beli tanpa diskusi tim, karena keputusan ini bisa menentukan jalannya ronde selanjutnya.

 

2. Pahami Peta dan Posisi Musuh

 

Valorant memiliki peta berbeda-beda seperti Ascent, Bind, Haven, dan lainnya. Pelajari titik-titik penting seperti site A dan B, jalur rotasi, dan posisi musuh yang sering digunakan.

 

Gunakan minimap secara aktif. Minim keluar suara tembakan atau informasi dari rekan satu tim akan muncul di sana.

 

3. Gunakan Skill Secara Efektif

 

Skill Agent bukan untuk gaya-gayaan. Gunakan dengan tujuan yang jelas seperti membuka site, menutup jalur musuh, atau menghidupkan rekan satu tim.

 

Misalnya, smoke Brimstone untuk menghalangi pandangan musuh, atau Recon Bolt dari Sova untuk mengetahui posisi lawan.

 

4. Komunikasi Adalah Kunci

 

Gunakan voice chat atau quick chat untuk menyampaikan informasi. Info seperti “musuh tiga orang di mid” atau “Spike jatuh di B” bisa mengubah strategi tim secara drastis.

 

Hindari menyalahkan teman saat kalah. Fokus pada koordinasi dan kerja sama.

 

 

Tips Main Valorant Biar Gak Jadi Beban Tim

 

  • Jangan lari sambil nembak: Bidik saat diam. Akurasi meningkat drastis.

  • Latihan aim di The Range atau Aim Lab: Banyak pro player melakukannya tiap hari.

  • Gunakan headset: Suara langkah kaki, reload, atau skill bisa memberikan informasi penting.

  • Jangan egois pilih Agent: Sesuaikan dengan kebutuhan tim. Kadang kamu harus main Sentinel walau ingin Duelist.

  • Tonton streamer atau turnamen pro: Belajar dari mereka soal posisi, timing, dan rotasi tim.

 

 

Rekomendasi Agent untuk Pemula

 

  • Sage: Bisa menyembuhkan teman dan menghidupkan rekan tim. Sangat cocok untuk pemula yang ingin belajar bertahan.

  • Brimstone: Skill smoke yang mudah dikendalikan dan ultimate area yang kuat.

  • Reyna: Cocok untuk yang percaya diri duel. Tapi harus bisa dapat kill agar efektif.

  • Killjoy: Cocok untuk bertahan dan menjaga site seorang diri dengan turret dan bom otomatis.

 

 

Bukan Sekadar Game Tembak-tembakan

 

Valorant bukan sekadar game tembak-tembakan. Ia adalah game strategi yang menuntut komunikasi, adaptasi, dan kerja sama tim. Buat kamu yang baru pertama kali main, jangan terburu-buru jadi MVP.

Pelajari dasarnya, latih aim, dan ikuti irama tim. Dengan latihan konsisten, kamu pasti bisa naik peringkat dari Iron ke Radiant.