5 Perbedaan Mencolok eFootball 2025 dan FC Mobile 25 yang Wajib Kamu Tahu

eFootball 2025 dan FC Mobile 25
Sumber :
  • YouTube

Jakarta, VIVA Digital – Industri game sepak bola mobile kembali memanas dengan hadirnya dua raksasa baru di tahun ini: eFootball 2025 dari Konami dan EA Sports FC Mobile 25

Keduanya bersaing ketat, melanjutkan rivalitas klasik antara PES dan FIFA yang kini telah berganti nama dan format. Meskipun berada dalam platform yang sama, yaitu perangkat mobile, kedua game ini menawarkan pendekatan yang berbeda terhadap gameplay, lisensi, hingga grafis.

Berikut ini adalah lima perbedaan paling mencolok antara eFootball 2025 dan FC Mobile 25 yang wajib kamu tahu sebelum menentukan pilihan.

1. Lisensi Klub dan Liga: FC Mobile Masih Unggul

Salah satu keunggulan paling mencolok dari FC Mobile 25 adalah jumlah lisensinya yang jauh lebih lengkap. EA Sports telah mengantongi lisensi resmi dari banyak liga top dunia, termasuk Premier League, La Liga, Bundesliga, hingga UEFA. Tak heran, FC Mobile 25 dapat menghadirkan pengalaman bermain yang lebih autentik dengan penggunaan nama klub, seragam, logo, stadion, hingga wajah pemain yang sesuai aslinya.

Sebaliknya, eFootball 2025 masih tertinggal dalam hal ini. Meskipun memiliki hak eksklusif untuk beberapa klub seperti AC Milan, Inter Milan, dan Lazio, game ini belum mampu menandingi skala lisensi global yang dimiliki oleh FC Mobile. Bagi sebagian pemain yang mengedepankan pengalaman realistis dan autentik, FC Mobile 25 tentu menjadi pilihan yang lebih menarik.

2. Event dan Konten Musiman: FC Mobile Lebih Variatif, Tapi...

Dalam hal penyelenggaraan event musiman dan konten mingguan, FC Mobile 25 unggul dari sisi kuantitas. Setiap minggu selalu ada event baru seperti Team of the Week, Player of the Month, hingga event khusus kolaborasi liga seperti La Liga iSport. Sistem grind dan misi harian masih menjadi andalan dalam menarik pemain aktif setiap hari.

Namun, kritik tetap mengarah pada EA karena gameplay event-nya kini lebih banyak mengandalkan mekanisme gacha atau membuka pack, mirip dengan sistem eFootball. Meski begitu, variasi jenis kartu dan reward dalam FC Mobile tetap lebih kaya dibandingkan dengan eFootball, yang lebih terbatas pada rotasi pemain unggulan mingguan.

3. Grafik dan Atmosfer Pertandingan: eFootball Semakin Menawan

Salah satu kejutan dari eFootball 2025 adalah peningkatan grafik yang signifikan. Efek cuaca seperti hujan dan salju kini tampil jauh lebih realistis, lengkap dengan animasi rintik air di pinggir lapangan. Atmosfer pertandingan pun terasa lebih imersif berkat animasi cutscene selebrasi, warm-up pemain, hingga efek blur sinematik di belakang kamera.

Sebaliknya, meskipun FC Mobile 25 mengalami peningkatan dari versi sebelumnya, detail seperti ekspresi wajah pemain dan desain stadion belum cukup mampu menyamai eFootball dalam menciptakan atmosfer pertandingan yang hidup. Keunggulan FC Mobile terletak pada jumlah stadion dan opsi kustomisasi, tetapi secara visual, eFootball 2025 unggul jauh.

4. Gameplay: Simulasi vs Arcade

Inilah perbedaan paling krusial yang menjadi bahan perdebatan komunitas. eFootball 2025 menawarkan gameplay berbasis simulasi yang lebih lambat namun realistis. Pergerakan pemain, sistem passing, dan build-up play menyerupai game konsol seperti PS5 dan Xbox Series. Ini memberikan sensasi bermain sepak bola yang otentik, di mana strategi lebih menentukan daripada kecepatan jari.

Sementara itu, FC Mobile 25 tetap mempertahankan gaya arcade-nya yang cepat, responsif, dan penuh skill move. Namun, beberapa pemain mengkritik bahwa gameplay FC Mobile kini terlalu cepat dan kehilangan nuansa sepak bola yang sebenarnya. Rating pemain yang terus meningkat juga membuat pertandingan cenderung kurang seimbang dan semakin mengandalkan kekuatan kartu.

5. Pendekatan Monetisasi: Siapa Lebih Mikrotransaksi?

Kedua game sama-sama mengandalkan mikrotransaksi sebagai sumber pemasukan utama. Namun, pendekatan keduanya berbeda. eFootball 2025 lebih menekankan pembelian pemain melalui sistem “coin” dan pack terbatas, sementara FC Mobile 25 masih mempertahankan sistem grind yang diimbangi dengan pembelian Star Pass dan berbagai item spesial.

Meski begitu, sebagian besar komunitas sepakat bahwa EA cenderung terlalu agresif dalam monetisasi, terutama pada perubahan sistem event yang kini lebih banyak mendorong pemain untuk mengeluarkan uang demi mendapatkan pemain unggulan.

Kesimpulan: Pilihan Tergantung Gaya Mainmu

Jika kamu mencari pengalaman sepak bola yang lebih realistis, atmosfer pertandingan yang imersif, dan gameplay ala konsol, maka eFootball 2025 layak kamu coba. Namun, jika kamu lebih suka variasi event, lisensi resmi, dan gameplay cepat yang penuh aksi, maka FC Mobile 25 tetap menjadi pilihan utama.

Kompetisi antara Konami dan EA tidak akan berhenti di sini. Kita sebagai pemain hanya perlu memilih game yang sesuai dengan preferensi masing-masing, tanpa perlu merendahkan game lain. Karena pada akhirnya, semua game punya kelebihan dan kekurangannya sendiri.