Lineup Terbaik untuk Push Rank di Mobile Legends: Auto Win Bareng Teman

Digital, VIVA – Push rank di Mobile Legends bukan sekadar soal skill individu, tapi juga strategi dan komposisi tim.

Banyak pemain yang terjebak di tier Epic atau Legend karena menggunakan lineup asal-asalan tanpa mempertimbangkan sinergi antar hero. Padahal, kombinasi hero yang tepat bisa menjadi penentu kemenangan bahkan sebelum pertandingan dimulai.

Saat bermain ranked, apalagi mode draft pick, memahami peran tiap hero dan bagaimana mereka saling melengkapi adalah kunci.

Lineup yang seimbang antara damage dealer, tank, dan support bisa membuat tim lebih kuat dalam team fight maupun objektif seperti Turtle, Lord, dan turret.

Berikut beberapa komposisi tim terbaik yang bisa kamu coba bareng teman-teman saat push rank:

1. Lineup Meta Hyper Jungle: Marksman Carry

• Jungler: Granger / Brody

• Roamer: Lolita / Minotaur

• EXP Lane: Arlott / Terizla

• Gold Lane: Claude / Beatrix

• Mid Lane: Valentina / Xavier

Kelebihan: Damage per second tinggi, kuat late game, mudah snowball jika early menang.
Kelemahan: Rentan terhadap invasi awal dari jungler assassin.

Lineup ini cocok untuk kamu yang ingin main aman dengan late game scaling. Pastikan jungler farming dengan optimal dan dapatkan Lord secepatnya untuk tekanan map.

2. Lineup Full Team Fight: Dominasi War

• Jungler: Fredrinn / Barats

• Roamer: Atlas / Khufra

• EXP Lane: Lapu-Lapu / Yu Zhong

• Gold Lane: Bruno / Wanwan

• Mid Lane: Yve / Pharsa

Kelebihan: Dominan di team fight, kuat untuk kontes Turtle dan Lord.
Kelemahan: Butuh eksekusi kompak dan positioning yang tepat.

Atlas dan Yve dalam satu tim bisa jadi mimpi buruk lawan. Kombinasi Fatal Links + Real World Manipulation adalah combo maut yang sulit di-counter jika dilakukan dengan timing pas.

3. Lineup Split Push: Rusuh Sampai Lawan Bingung

• Jungler: Ling / Helcurt

• Roamer: Angela / Floryn

• EXP Lane: Benedetta / Paquito

• Gold Lane: Karrie / Melissa

• Mid Lane: Lylia / Kadita

Kelebihan: Mobilitas tinggi, bisa menang meski tertinggal team fight lewat objektif split.
Kelemahan: Butuh koordinasi tinggi dan pemain EXP yang agresif.

Cocok untuk pemain yang hobi main cepat dan suka ganggu fokus lawan. Angela bisa langsung masuk ke core seperti Ling untuk backup sekaligus inisiasi.

4. Lineup Anti Meta: Kejutkan Lawan di Draft Pick

• Jungler: Baxia / Gusion

• Roamer: Faramis / Mathilda

• EXP Lane: Masha / Dyrroth

• Gold Lane: Natan / Popol

• Mid Lane: Harley / Novaria

Kelebihan: Sulit ditebak dan bisa mengacak-acak meta lawan.
Kelemahan: Tidak cocok untuk pemain yang tidak fleksibel.

Lineup ini sering dipakai pro player untuk mengecoh draft lawan. Jika digunakan dengan benar, lawan bisa kehilangan momentum sejak early game.

Tips Tambahan Saat Push Rank:

• Komunikasi adalah segalanya. Gunakan voice chat atau sinyal dengan baik.

• Pilih hero andalanmu, tapi jangan egois. Fleksibel di draft sangat penting.

• Selalu kontrol objektif seperti Turtle, Lord, dan turret. Kill banyak tapi kalah objektif tetap bisa kalah game.

• Perhatikan patch terbaru, karena meta selalu berubah. Hero yang OP bulan lalu bisa saja nerf di update berikutnya.

Push rank bukan hanya soal kill banyak, tapi bagaimana kamu bermain sebagai tim. Lineup yang tepat bisa jadi pembeda antara naik rank atau stuck di tier. Pilih komposisi sesuai gaya bermain tim, dan jangan lupa latihan serta evaluasi setiap kekalahan.