Roblox Ubah Aturan Pengalaman Dewasa Usai Digugat, Kreator Wajib Ikuti Syarat Baru

VIVA Digital – Platform game populer Roblox kembali menjadi sorotan setelah melakukan pembaruan besar dalam ketentuan penggunaan, khususnya yang berkaitan dengan pengalaman bertema dewasa.

Keputusan ini muncul tidak lama setelah perusahaan tersebut menghadapi tuntutan hukum, termasuk dari Kejaksaan Agung Negara Bagian Louisiana yang menuduh Roblox menciptakan lingkungan yang rawan dimanfaatkan oleh predator anak.

Dalam sebuah unggahan blog resmi, Chief Safety Officer Roblox, Matt Kaufman, menjelaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan keamanan pengguna, terutama anak-anak dan remaja yang menjadi mayoritas pemain.

Kaufman menegaskan bahwa Roblox tidak pernah secara sengaja menempatkan pengguna pada risiko eksploitasi, dan pihaknya telah meluncurkan sejumlah fitur keselamatan baru dalam beberapa bulan terakhir.

Agar lebih jelas, berikut beberapa aturan baru Roblox terkait pengalaman dewasa yang kini mulai diterapkan:

1. Larangan Konten Romantis dan Seksual

Roblox melarang keras segala bentuk konten romantis, seksual, maupun perilaku yang menyiratkan aktivitas seksual. Aturan ini berlaku untuk semua pengguna tanpa terkecuali.

2. Pembatasan Pengalaman Tanpa Rating

Semua pengalaman yang belum memiliki klasifikasi rating kini dibatasi aksesnya. Sebelumnya, pengalaman tanpa rating masih bisa diakses oleh pengguna berusia 13 tahun ke atas.

Namun, ke depan hanya kreator dan pengguna aktif pada pengalaman tersebut yang bisa mengaksesnya. Kreator juga wajib mengisi kuesioner untuk mendapatkan label rating konten dewasa sebelum dibuka untuk publik.

3. Teknologi Deteksi Kekerasan

Roblox akan meluncurkan teknologi khusus untuk mendeteksi pengalaman yang mengandung kekerasan berlebihan. Jika sistem mendeteksi server dengan volume perilaku kekerasan tinggi, server tersebut akan otomatis ditutup oleh sistem.

4. Aturan Ketat untuk Ruang Nongkrong Sosial

Pengalaman yang memiliki nuansa ruangan pribadi seperti kamar tidur atau kamar mandi, serta tempat bernuansa dewasa seperti bar atau klub virtual, hanya akan tersedia untuk pengguna berusia 17 tahun ke atas. Identitas usia akan diverifikasi ulang oleh Roblox agar tidak bisa dimanipulasi.

5. Verifikasi Usia Kreator

Kreator yang ingin membangun pengalaman dengan nuansa dewasa wajib melakukan verifikasi usia dan membuktikan bahwa mereka memang berusia di atas 17 tahun.

6. Fitur Keamanan Baru

Roblox menambahkan fitur verifikasi wajah untuk memperkirakan usia pengguna, parental controls agar orang tua bisa mengawasi akun anak, serta pembatasan akses anak di bawah 13 tahun dari ruang nongkrong sosial.

Dengan sederet perubahan ini, Roblox berupaya mempertegas komitmennya dalam melindungi penggunanya sekaligus menepis tudingan bahwa platform tersebut membiarkan predator anak berkembang.

Perusahaan juga memastikan akan terus memperbarui kebijakan agar sesuai dengan perkembangan tren sekaligus menjaga keamanan komunitas yang jumlahnya mencapai lebih dari 70 juta pengguna aktif setiap hari.