Aturan Baru Roblox! Konten Terbatas Tak Lagi Bisa Diakses Remaja, Apa Alasannya?

Game Roblox
Sumber :
  • IST

Jakarta, VIVA Digital – Roblox kembali membuat langkah besar terkait kebijakan keamanan di platformnya. Perusahaan mengumumkan bahwa mulai 28 Agustus, semua pengalaman dengan label Terbatas hanya bisa diakses oleh pengguna berusia 18 tahun ke atas. Sebelumnya, konten dengan label ini masih bisa dimainkan oleh pengguna berusia 17 tahun ke atas.

Dampaknya sudah mulai terasa. Pengguna di bawah umur kini tidak lagi menemukan konten Terbatas di hasil pencarian maupun rekomendasi. Sementara akses penuh akan benar-benar ditutup pada akhir tahun ini.

Mengutip laporan The Express Tribune, kebijakan baru ini tidak hanya menyasar pemain, tetapi juga para kreator. Pengembang berusia di bawah 18 tahun memang masih diperbolehkan mengelola dan memperbarui pengalaman Terbatas yang sudah ada. Namun, untuk membuat atau mengunggah konten baru dengan label usia tersebut, Roblox hanya memberi izin bagi kreator dewasa.

Langkah ini jelas akan memengaruhi sebagian besar komunitas developer muda di Roblox, yang selama ini menjadi salah satu motor penggerak kreatif platform tersebut.

Latar Belakang Perubahan Kebijakan

Perubahan aturan ini tidak datang begitu saja. Tekanan terhadap Roblox semakin meningkat setelah kontroversi terkait pemblokiran seorang YouTuber bernama Schlep pada 11 Agustus lalu.

Schlep, yang memiliki lebih dari 600.000 pelanggan di YouTube, dikenal lewat konten “berburu predator”. Ia mengklaim bahwa aksinya telah membantu beberapa penangkapan dalam setahun terakhir.

Namun, Roblox justru menuduhnya melanggar kebijakan internal. Tuduhan itu mencakup simulasi percakapan berisiko bagi anak, berbagi atau meminta data pribadi, serta mendorong pengguna untuk membawa percakapan keluar dari platform.

Tak hanya memblokir akunnya, Roblox juga mengirimkan surat perintah penghentian terhadap Schlep.

Kritik dan Perdebatan Publik

Kasus ini memicu perdebatan panas di ruang publik. Banyak yang menilai Roblox lebih memilih menghukum whistleblower ketimbang menuntaskan persoalan keamanan anak di platformnya.

Chris Hansen, pembawa acara terkenal lewat program To Catch a Predator, bahkan ikut terlibat. Ia disebut telah menghubungi Schlep dan sedang menginvestigasi Roblox. Kabarnya, Hansen berencana membuat film dokumenter mengenai praktik keselamatan anak di Roblox.

Tekanan untuk Tingkatkan Keamanan

Dengan lebih dari 70 juta pengguna aktif harian, Roblox berada di bawah sorotan tajam terkait keselamatan anak. Keputusan menaikkan batas usia akses konten Terbatas menjadi 18+ memperlihatkan bagaimana perusahaan mencoba merespons kritik sekaligus menyesuaikan diri dengan tantangan moderasi konten yang semakin kompleks.

Meski begitu, langkah ini juga menimbulkan pertanyaan baru: sejauh mana efektivitas kebijakan tersebut dalam benar-benar melindungi audiens muda? Dan apakah Roblox mampu menjaga keseimbangan antara kebebasan kreator, keamanan anak, dan akuntabilitas komunitas?