WWDC 2025 Digeruduk Krisis! Apple Linglung Usai Tarif Donald Trump Hantam Produksi iPhone
- CNET
Digital, VIVA – Raksasa teknologi Amerika Serikat (AS), Apple, akan menyelenggarakan Worldwide Developers Conference atau WWDC mulai Senin hari ini, 9 Juni hingga 11 Juni 2025.
Namun, konferensi para pengembang perangkat tahun ini berlangsung di tengah ketidakpastian ekonomi global akibat kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump yang baru diumumkan pada April kemarin.
Kebijakan tersebut memberikan dampak signifikan terhadap Apple, baik dari segi finansial maupun strategi bisnis.
Kebijakan tarif Donald Trump, yang memberlakukan tarif 10 hingga 60 persen pada impor dari China, langsung mempengaruhi Apple, mengingat sekitar 90 persen produksi iPhone masih bergantung pada fasilitas di negeri Tirai Bambu.
Menurut analisis Jefferies, jika tarif 60 persen diterapkan pada komponen iPhone yang diproduksi di China, maka harga iPhone 16 Pro Max dapat meningkat hingga US$256(Rp4,1 juta), atau sekitar 22 persen dari harga jual rata-rata di negeri Paman Sam.
Akibatnya, kapitalisasi pasar Apple mengalami penurunan tajam, dengan nilai perusahaan turun sekitar US$760 miliar (Rp12.356 triliun) dalam waktu kurang dari satu hari, seiring dengan penurunan harga saham yang hampir 6 persen setelah pengumuman tarif tersebut.
Untuk mengurangi dampak tarif, Apple mengumumkan investasi sebesar US$500 miliar (Rp8.129 triliun) dalam ekspansi fasilitas di AS selama empat tahun ke depan.