7 Kebiasaan Sepele Ini Ternyata Bikin Performa Baterai iPhone Cepat Menurun!

Baterai HP, Charger HP
Sumber :
  • freepik

Jakarta, VIVA Digital – Merasa baterai iPhone Anda cepat menurun meskipun tidak terlalu sering digunakan? Anda tidak sendirian. Banyak pengguna iPhone menghadapi masalah yang tampak sederhana, tetapi ternyata bisa merusak performa baterai secara signifikan.

Sering kali, kebiasaan kecil sehari-hari seperti pengisian daya semalaman atau membiarkan aplikasi berjalan di latar belakang ternyata menjadi “pembunuh” kesehatan baterai iPhone. Hal-hal ini memang terdengar sepele, tapi efeknya bisa terasa berkali-kali lipat seiring waktu.

Dengan memahami apa saja kebiasaan tersebut dan bagaimana cara mencegahnya, Anda bisa memperpanjang usia baterai iPhone, menghemat biaya, dan menjaga performa optimal smartphone favorit Anda.

Penyebab Sepele yang Justru Berbahaya

1. Mengisi daya hingga 100% dan membiarkannya terisi semalaman

iPhone memang menghentikan pengisian setelah mencapai 100%, namun charger yang terus menancap dan ponsel tetap panas akibat penggunaan saat pengisian dapat memicu degradasi kimiawi baterai. Apple pun menyarankan batas suhu maksimum 35°C saat pengisian.

2. Menggunakan charger cepat terus-menerus

Charger dengan watt tinggi memang cepat, tetapi menghasilkan lebih banyak panas yang mempercepat penurunan kapasitas baterai . Sebaiknya gunakan charger bawaan atau bersertifikat MFi, apalagi jika mengisi saat ponsel digunakan secara intens.

3. Suhu ekstrem

Suhu tinggi mempercepat keausan kimia baterai, sedangkan suhu terlalu dingin meningkatkan tahanan internal baterai sehingga performa menurun. Simpanlah iPhone pada suhu antara 0–35°C saat aktif digunakan.

4. Aplikasi latar belakang yang terus aktif

Aplikasi seperti media sosial atau layanan lokasi meski tidak digunakan tetap berjalan di belakang layar—menguras baterai dan menyebabkan lebih banyak siklus pengisian. Nonaktifkan fitur “Background App Refresh” untuk mengurangi konsumsi.

5. Pengaturan notifikasi dan layanan lokasi

Setiap notifikasi membangunkan layar, sedangkan layanan lokasi yang aktif terus-menerus membuat prosesor bekerja lebih keras. Batasi notifikasi dan ubah perizinan layanan lokasi ke “Saat digunakan” atau “Jangan Pernah”.

6. Update iOS dan restart otomatis

Setelah pembaruan iOS, sistem melakukan tugas optimisasi di latar belakang yang dapat meningkatkan penggunaan baterai untuk beberapa hari. Bersabarlah dan beri waktu hingga proses selesai.

7. Jumlah siklus pengisian yang banyak

Setiap 100% penggunaan baterai dihitung sebagai satu siklus, dan setelah sekitar 500 siklus—kapasitas maksimal baterai turun hingga 80%. Ini adalah fenomena normal dan umum dialami pengguna dalam 2 tahun pertama.

Tips Mencegah Penurunan Baterai

  • Gunakan charger asli/MFi dan jangan biarkan penuh semalaman.
  • Cukup isi hingga 80% saja bila memungkinkan (iOS mendukung “Optimized Charging”).
  • Jauhkan iPhone dari suhu ekstrem (0–35°C saat aktif).
  • Matikan aplikasi latar belakang dan layanan lokasi yang tidak perlu.
  • Nonaktifkan notifikasi aplikasi yang kurang penting.
  • Bersabar setelah pembaruan iOS agar aktivitas background selesai.
  • Periksa kesehatan baterai di Pengaturan → Baterai → Kesehatan Baterai; ganti baterai jika kapasitas sudah di bawah 80%.

Meski tampak sepele, kebiasaan sehari-hari dalam pengisian, penyimpanan suhu, penggunaan aplikasi, dan pengaturan notifikasi ternyata bisa mempercepat penurunan performa baterai iPhone. Berbekal pengaturan bijak dan kesadaran, Anda dapat menjaga kesehatan baterai lebih lama, memaksimalkan performa iPhone, dan menghindari biaya penggantian dini.