Waspada! Update Software Bisa Jadi 'Silent Killer' Buat HP Flagship

Ilustrasi main HP/kuota internet
Sumber :
  • Freepik

Digital – Saat membeli HP flagship, banyak orang berharap performa yang cepat, fitur premium, dan umur pakai yang panjang. Tapi, ada satu hal yang sering jadi dilema pengguna: update software. Di satu sisi, pembaruan ini bisa menambahkan fitur baru dan memperbaiki bug. Di sisi lain, banyak juga yang merasa HP-nya jadi lemot setelah update. Jadi, sebetulnya, apakah update software itu sahabat atau musuh tersembunyi bagi performa HP flagship?

Mari kita bahas pengaruh update software pada perangkat kelas atas ini secara lebih santai tapi tetap informatif.

1. Update Bisa Tingkatkan Performa, tapi Tidak Selalu

Di awal-awal, update software memang dirancang untuk menyempurnakan pengalaman pengguna. Misalnya, update Android 14 atau iOS terbaru sering kali membawa peningkatan efisiensi baterai, kecepatan pemrosesan aplikasi, hingga fitur kamera baru. Untuk HP flagship yang punya spesifikasi tinggi, pembaruan ini bisa membuat performa makin mulus.

Namun, tidak jarang juga pengguna merasakan performa justru menurun. Hal ini bisa terjadi karena update tersebut dioptimalkan untuk perangkat generasi berikutnya, sehingga HP flagship yang sudah berumur 1-2 tahun mulai terasa tertinggal.

2. Manajemen Daya Bisa Berubah Drastis

Salah satu pengaruh besar update software adalah pada manajemen daya. Sistem operasi yang diperbarui sering mengubah cara ponsel mengatur penggunaan CPU dan aplikasi di latar belakang. Ini bisa berimbas pada kecepatan akses aplikasi atau bahkan memperpendek masa aktif baterai dalam sehari.