Penipuan Modus Tilang ETLE Makin Canggih! iPhone Jadi Target Utama

Digital, VIVA – Pengguna iPhone di Indonesia kembali menjadi sasaran kejahatan siber. Kali ini, pelaku menyebar pesan singkat (SMS) berisi informasi palsu terkait denda tilang elektronik (e-TLE) untuk menjebak korban.

Modus ini terbilang baru karena memanfaatkan fitur eksklusif iPhone, yakni Apple Calendar, untuk mengelabui pengguna.

Modus Penipuan Berkedok Denda Tilang

Modus penipuan ini diawali dengan pengiriman SMS yang menyebutkan bahwa penerima terkena denda tilang elektronik.

Isi pesan tersebut memuat tautan atau link yang seolah-olah mengarah ke situs resmi, namun sebenarnya dirancang untuk menambahkan undangan kalender palsu ke aplikasi Apple Calendar di perangkat korban.

Begitu pengguna mengklik tautan, sistem secara otomatis menambahkan jadwal kalender yang berisi informasi palsu mengenai denda tilang. Dalam catatan kalender itu biasanya terdapat pesan mencurigakan, seperti "Anda terkena denda tilang, silakan bayar di tautan berikut" atau pesan ancaman sejenis yang memaksa korban untuk mengeklik link tertentu.

Jika pengguna tergoda dan mengklik tautan dalam kalender tersebut, mereka berisiko dialihkan ke situs phishing yang dapat mencuri data pribadi, termasuk informasi perbankan.

Spesifik Menyasar Pengguna iPhone

Menurut pengamatan pakar keamanan siber, modus ini secara spesifik menyasar pengguna iPhone karena iOS memungkinkan integrasi otomatis kalender dari tautan eksternal, terutama jika pengguna tidak menonaktifkan fitur undangan kalender otomatis di pengaturannya.

Hal inilah yang membuat serangan ini lebih efektif dan menyulitkan korban mendeteksi niat jahat sejak awal.

Pelaku tampaknya memanfaatkan celah ini untuk menciptakan kalender penuh dengan pengingat palsu yang mengganggu dan menakut-nakuti pengguna.

Ini bukan hanya menjebak, tapi juga menciptakan tekanan psikologis agar korban cepat mengambil tindakan tanpa berpikir panjang.

Tips Menghindari Penipuan Tilang Palsu

Agar terhindar dari penipuan semacam ini, berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan pengguna iPhone:

• Jangan klik tautan mencurigakan di SMS, apalagi yang mengatasnamakan instansi resmi tanpa verifikasi.

• Nonaktifkan fitur otomatis undangan kalender dengan masuk ke Settings > Calendar > Accounts > Subscribed Calendars dan hapus akun mencurigakan.

• Aktifkan filter SMS dari pengirim tidak dikenal di Settings > Messages > Filter Unknown Senders.

• Laporkan SMS penipuan ke pihak berwenang, seperti melalui laman aduankonten.id atau akun media sosial resmi instansi terkait.

Penipuan Digital Makin Canggih, Masyarakat Harus Melek Teknologi

Tren penipuan digital terus berkembang, mengikuti pola kebiasaan pengguna gadget. Kini, pelaku tak lagi mengandalkan panggilan atau SMS langsung, tetapi menggunakan pendekatan psikologis dan fitur perangkat untuk mengelabui korban.

Pakar keamanan siber mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap berbagai modus baru yang menyasar perangkat sehari-hari, termasuk smartphone. Edukasi digital dan literasi keamanan siber menjadi kunci utama untuk melindungi diri dari ancaman ini.