Motorola Razr 60 vs Galaxy Z Flip6: Siapa Rajanya Ponsel Lipat Tahun Ini?
- YouTube
Jakarta, VIVA Digital – Dunia ponsel lipat kembali memanas di tahun 2025 dengan kehadiran dua pemain besar: Moto Razr 2025 (juga dikenal sebagai Moto Razr 60 di AS) dan Samsung Galaxy Z Flip6.
Keduanya menawarkan pengalaman foldable yang kian matang, namun berbeda dalam pendekatan desain, performa, fitur, hingga pengalaman kamera. Siapa yang layak disebut raja ponsel lipat tahun ini? Berikut ulasan lengkapnya.
Desain: Sama-sama Kompak, tapi Berbeda Karakter
Moto Razr 2025 tampil dengan desain minimalis yang membagi bagian belakangnya menjadi dua lapisan—bagian bawah berbahan plastik halus menyerupai marmer dan bagian atas yang menjadi rumah bagi layar sekunder. Perangkat ini juga memiliki engsel baja tahan karat yang kokoh dan bisa dibuka di berbagai sudut, cocok untuk digunakan tanpa tangan saat menonton atau selfie.
Sementara itu, Galaxy Z Flip6 tetap mempertahankan bahasa desain khas Samsung dengan frame aluminium armor dan sertifikasi IPX8 untuk ketahanan air. Flip6 memang tak menawarkan peningkatan desain besar dibanding pendahulunya, namun tetap unggul dalam hal sentuhan premium dan finishing yang lebih halus secara keseluruhan.
Keunggulan desain: Moto Razr 2025 unggul dalam inovasi desain fungsional, sementara Flip6 masih juara di kesan premium.
Layar: Moto Lebih Adaptif, Samsung Lebih Stabil
Moto Razr 2025 dibekali layar utama LTPO OLED 6,9 inci (FHD+, 120Hz) dan layar sekunder LTPO OLED 3,6 inci (90Hz). Keduanya mendukung teknologi adaptive refresh rate dan tingkat kecerahan hingga 1200 nits, membuat tampilannya tetap cerah di bawah sinar matahari.
Galaxy Z Flip6 diprediksi mempertahankan layar utama Dynamic AMOLED 2X 6,7 inci (120Hz) dan layar sekunder 3,4 inci Super AMOLED. Meski lebih kecil, layar sekunder Samsung lebih terintegrasi dengan sistem One UI dan mendukung lebih banyak aplikasi pihak ketiga dengan transisi yang lebih mulus.
Keunggulan layar: Moto Razr 2025 lebih fleksibel dalam adaptasi refresh rate, tapi Flip6 lebih optimal dalam pengalaman pengguna.
Performa: Flagship vs Midrange
Moto Razr 2025 mengusung chipset MediaTek Dimensity 7400, penerus dari 7300X. Chip ini memang cukup tangguh untuk aktivitas harian dan multitasking ringan, tapi jelas tidak bisa menyamai performa Snapdragon 8 Gen 3 for Galaxy yang ditanamkan Samsung dalam Galaxy Z Flip6.
Dalam pengujian, Moto Razr 2025 menunjukkan gejala thermal throttling saat digunakan intensif, sementara Galaxy Z Flip6 lebih konsisten dan efisien. Ini menjadikan Flip6 lebih ideal untuk pengguna yang mengandalkan performa tinggi, seperti bermain game berat atau editing video.
Keunggulan performa: Galaxy Z Flip6 menang mutlak berkat chipset flagship.
Kamera: Cukup vs Andal
Moto Razr 2025 mengandalkan konfigurasi kamera utama dan ultrawide di bagian belakang, serta kamera selfie 32MP. Kualitas fotonya cukup baik di kondisi siang, dengan warna dan detail yang cerah. Namun, foto malam dan perekaman video masih menunjukkan keterbatasan dalam dynamic range dan kestabilan.
Sebaliknya, Galaxy Z Flip6 membawa kamera utama yang lebih matang secara software dan didukung AI Galaxy generasi terbaru untuk pemrosesan gambar. Foto malam lebih terang, fokus lebih akurat, dan hasil rekaman video lebih stabil.
Keunggulan kamera: Galaxy Z Flip6 lebih unggul dalam konsistensi dan hasil akhir.
Fitur dan Baterai: Moto Punya Kejutan, Tapi...
Moto Razr 2025 memiliki baterai 4500 mAh (lebih besar dari Flip6), dukungan pengisian cepat 30W, wireless charging 15W, dan integrasi Google Gemini untuk AI cepat di layar sekunder. Sayangnya, daya tahannya tidak sebaik yang diharapkan, hanya bertahan 9 jam 28 menit dalam pengujian.
Galaxy Z Flip6 diperkirakan memiliki baterai sekitar 3700–3900 mAh, tapi efisiensi Snapdragon 8 Gen 3 dan One UI menjanjikan penggunaan yang lebih hemat daya. Fitur tambahan seperti Samsung DeX, Quick Share, dan ekosistem Galaxy menjadikan Flip6 lebih fungsional di luar sekadar ponsel lipat.
Keunggulan fitur: Moto lebih inovatif di layar luar, Samsung unggul di efisiensi dan ekosistem.
Siapa Rajanya Ponsel Lipat 2025?
Jika Anda menginginkan ponsel lipat menengah dengan layar sekunder besar, desain unik, dan pengalaman foldable yang ringan di kantong, Moto Razr 2025 bisa jadi pilihan menarik. Namun, untuk pengalaman premium, performa tinggi, kamera unggul, dan dukungan ekosistem yang matang, Galaxy Z Flip6 masih berdiri sebagai raja ponsel lipat tahun ini.