Motorola Razr 60 2025 Pakai Dimensity 7400: Seberapa Cepat Performanya Dibanding Flagship?

Jakarta, VIVA Digital – Motorola kembali hadir dengan inovasi di pasar ponsel lipat melalui kehadiran Moto Razr 2025, atau dikenal juga sebagai Moto Razr 60 di pasar AS.

Sebagai model paling terjangkau dalam seri Razr tahun ini, ponsel ini tidak hanya menawarkan desain lipat yang ringkas dan elegan, tetapi juga menyasar segmen kelas menengah dengan harga yang lebih ramah dibandingkan perangkat flagship.

Namun, salah satu pertanyaan penting yang muncul: Apakah performa chipset MediaTek Dimensity 7400 cukup mumpuni untuk bersaing dengan ponsel flagship?

Dimensity 7400: Chipset Kelas Menengah dengan Sedikit Bumbu Premium

Moto Razr 2025 ditenagai oleh MediaTek Dimensity 7400, chipset kelas menengah terbaru dari MediaTek yang menjadi penerus langsung dari Dimensity 7300X. Chipset ini dibuat dengan fabrikasi 4nm dan menawarkan delapan inti prosesor dengan konfigurasi 4x Cortex-A78 hingga 2.5 GHz dan 4x Cortex-A55 hingga 2.0 GHz, serta GPU Mali-G615 MC2.

Dibandingkan pendahulunya, peningkatan terbesar ada pada kecepatan clock CPU dan efisiensi daya yang lebih baik, berkat proses fabrikasi yang lebih canggih. Namun, secara arsitektur dan kemampuan, Dimensity 7400 masih belum bisa menyamai chipset flagship seperti Snapdragon 8 Gen 3 atau Dimensity 9300 yang digunakan pada perangkat kelas atas seperti Galaxy Z Flip 6 atau Vivo X Fold3 Pro.

Hasil Benchmark: Cukup Cepat, Tapi Tidak untuk Power User

Dalam pengujian benchmark sintetis seperti Geekbench 6 dan AnTuTu, Moto Razr 2025 mencatat skor sebagai berikut:

Geekbench 6 (CPU):

• Single-core: sekitar 950–1000 poin
• Multi-core: sekitar 2600–2800 poin
• AnTuTu v10: sekitar 600.000–650.000 poin

Sebagai perbandingan, skor AnTuTu ponsel flagship dengan Snapdragon 8 Gen 3 bisa menembus 1,5 juta poin, dua kali lipat lebih tinggi. Artinya, Moto Razr 2025 tidak dirancang untuk tugas berat seperti gaming 3D intensif, pengeditan video profesional, atau multitasking ekstrem.

Namun demikian, untuk kebutuhan harian seperti browsing, media sosial, multitasking ringan, dan konsumsi konten video, performanya masih sangat layak. Perpindahan antaraplikasi terasa mulus, dan refresh rate layar 120Hz membantu memberikan pengalaman visual yang responsif.

Performa Gaming: Bisa Main, Tapi Harus Turunkan Setting

Untuk pengujian gaming, Dimensity 7400 pada Moto Razr 2025 menunjukkan performa yang cukup stabil di gim-gim populer seperti:

• Mobile Legends dan PUBG Mobile: bisa berjalan lancar di pengaturan grafis menengah hingga tinggi, 40–60 fps.
• Genshin Impact: hanya bisa dijalankan dengan lancar di pengaturan grafis rendah hingga sedang. Pengaturan tinggi akan membuat perangkat cepat panas dan mengalami frame drop.
• Call of Duty: Mobile: berjalan baik di mode grafis menengah, dengan kestabilan di sekitar 50–60 fps.

Namun, thermal throttling atau penurunan performa karena panas mulai terasa setelah sesi bermain lebih dari 20 menit. Hal ini wajar karena desain clamshell membuat ruang pendinginan lebih terbatas dibanding ponsel biasa.

Kekuatan dan Keterbatasan Dimensity 7400

Kekuatan:

• Performa harian sangat memadai.
• Efisiensi daya cukup baik untuk chipset 4nm.
• Dukungan AI processing dan konektivitas modern seperti 5G, Wi-Fi 6, dan Bluetooth 5.3.
• GPU mampu menangani grafis sedang dengan stabil.

Keterbatasan:

• Tidak cocok untuk gaming berat jangka panjang.
• Performa multitasking intens masih tertinggal dari chipset flagship.
• Terjadi penurunan performa akibat suhu tinggi setelah penggunaan berat.
• Tidak mendukung fitur-fitur premium seperti ray tracing atau video encoding canggih.

Pada intinya, Moto Razr 60 dengan MediaTek Dimensity 7400 menawarkan performa yang seimbang untuk kelas menengah, cocok bagi pengguna yang ingin ponsel lipat stylish dengan harga lebih terjangkau. Chipset ini cukup untuk penggunaan harian, media sosial, dan gaming kasual.

Namun, bagi pengguna yang menginginkan performa tinggi, terutama untuk gaming atau produktivitas berat, perangkat ini belum bisa menggantikan ponsel flagship dengan Snapdragon 8 Gen 3 atau Dimensity 9300.