Kamera Motorola Razr 60: Selfie Lebih Tajam, Video 4K Stabil, dan Mode Makro yang Jarang Dimiliki HP Flip

Motorola Razr 60 2025
Sumber :
  • Toms Guide

Jakarta, VIVA Digital – Motorola Razr 60 2025 atau yang dikenal juga sebagai Moto Razr 60 resmi hadir sebagai smartphone lipat kelas menengah terbaru dari Motorola. Meski bukan model flagship, perangkat ini menawarkan sejumlah peningkatan penting dibandingkan pendahulunya, termasuk sektor kamera yang ternyata layak untuk disorot.

Dalam era konten digital seperti sekarang, kamera menjadi salah satu fitur krusial yang dinilai pengguna sebelum membeli smartphone, terlebih untuk ponsel lipat yang biasanya mengorbankan kualitas kamera demi desain. Namun, hal tersebut tidak berlaku pada Moto Razr 2025. Motorola membekali perangkat ini dengan dual kamera belakang serta kamera depan 32 MP, lengkap dengan dukungan autofokus, video 4K, dan kemampuan makro yang mengejutkan.

Kamera Belakang Bisa Jadi Kamera Selfie

Salah satu keunggulan ponsel lipat seperti Moto Razr 2025 adalah kemampuan untuk memanfaatkan kamera belakang sebagai kamera selfie. Berkat layar sekunder 3,6 inci yang terdapat di bagian luar, pengguna dapat mengambil swafoto berkualitas tinggi menggunakan kamera utama. Hasilnya? Jauh lebih tajam dibandingkan kamera depan biasa.

Dengan sensor utama yang mendukung autofokus, hasil swafoto terlihat sangat detail, warna alami, dan rentang dinamis yang luas. Ini tentu menjadi nilai tambah besar, terutama bagi konten kreator, pengguna media sosial aktif, atau mereka yang ingin tampil maksimal di setiap foto.

Selain itu, tersedia pula kamera ultrawide yang juga memiliki autofokus. Fitur ini membuka opsi untuk mengambil selfie grup atau foto dengan sudut lebih lebar, bahkan untuk eksplorasi artistik yang lebih kreatif.

Kualitas Foto Harian: Cerah dan Tajam

Dalam pengujian siang hari, kamera utama Moto Razr 2025 memberikan hasil yang memuaskan. Warna tampak hidup, eksposur seimbang, dan detail cukup tajam. Meski demikian, terdapat sedikit proses penajaman berlebih dan efek aliasing yang masih terlihat jika diperbesar. Namun secara keseluruhan, performa kamera utamanya mampu bersaing dengan ponsel di kelas harga yang sama.

Potret juga tampak solid, dengan pemisahan subjek dan latar belakang yang rapi. Meski belum menggunakan sensor depth khusus, hasil bokehnya tampak alami dan tidak berlebihan. Untuk zoom digital, hasil 2x masih bisa diterima meskipun tidak sebaik kamera dengan lensa telefoto khusus.

Performa Low Light dan Mode Makro

Dalam kondisi cahaya redup, kamera utama tetap bisa menghasilkan foto yang cukup terang dan warna yang akurat. Meski ada sedikit noise dan ketajaman menurun, hasilnya masih tergolong baik untuk ponsel lipat kelas menengah. Bahkan jika dibandingkan dengan beberapa kompetitor, Razr 2025 menunjukkan peningkatan dari generasi sebelumnya.

Yang menarik, kamera ultrawide-nya bisa difungsikan sebagai kamera makro berkat fitur autofokus. Ini adalah fitur yang sangat jarang ditemukan pada ponsel flip, apalagi di kelas harga menengah. Foto close-up bunga, tekstur objek, atau makanan tampil tajam dan penuh detail tanpa harus terlalu dekat dengan objek.

Perekaman Video 4K

Moto Razr 2025 mampu merekam video 4K dari kamera utama dengan kualitas yang impresif. Warnanya cerah, rentang dinamis lebar, dan detail cukup tinggi. Namun, untuk kamera ultrawide, kualitas video terlihat lebih lembut dan terkadang mengalami ketidaktepatan keseimbangan putih serta masalah pada fokus otomatis.

Untuk stabilisasi, perangkat ini masih memiliki ruang untuk perbaikan. Meskipun mampu mengurangi getaran besar, rekaman saat berjalan atau bahkan berdiri masih menunjukkan sedikit goyangan.

Di malam hari, hasil video masih terang dan dapat digunakan, meski muncul noise dan highlight yang cenderung kasar. Ini wajar mengingat keterbatasan sensor dan segmen harga perangkat.

Kesimpulan

Motorola Razr 60 2025 mungkin bukan yang terbaik dalam hal performa atau daya tahan baterai. Namun jika Anda mencari ponsel lipat dengan kemampuan kamera yang mumpuni untuk selfie, perekaman video, dan fotografi makro, perangkat ini layak dipertimbangkan.

Kehadiran autofokus pada kedua kamera belakang, kemampuan memanfaatkan layar sekunder untuk selfie, serta hasil foto yang stabil di berbagai kondisi cahaya membuat Moto Razr 2025 unggul di aspek yang selama ini menjadi kelemahan ponsel flip: kamera.

Bagi pengguna yang ingin tampil gaya tanpa mengorbankan kualitas foto dan video, Moto Razr 2025 bisa menjadi pilihan tepat di kelas menengah.