Google Pixel 10 Bikin Geger! Model Reguler Kini Punya Kamera Telefoto

Digital, VIVA – Google sepertinya sedang mempersiapkan gebrakan besar dalam dunia smartphone Android lewat kehadiran seri Pixel 10.

Tidak seperti generasi sebelumnya, kali ini model reguler dari Pixel 10 diprediksi bakal mendapatkan fitur kamera yang selama ini hanya ada di seri Pro, yakni lensa telefoto.

Langkah ini cukup mengejutkan, sebab biasanya kamera dengan kemampuan zoom optik hanya disematkan pada model flagship premium. Namun ada catatan penting yang patut diketahui pengguna, karena meski membawa kamera telefoto, Google justru disebut menurunkan kualitas sensor utama dan ultrawide pada Pixel 10 reguler.

Berdasarkan laporan dari sejumlah sumber terpercaya, seperti The Verge, Android Authority, dan GSMArena, Google akan menyematkan kamera telefoto beresolusi sebelas megapiksel di Pixel 10 versi standar.

Kamera ini menggunakan sensor Samsung 3J1 dengan ukuran sekitar satu per tiga inci. Sensor ini sebelumnya pernah digunakan sebagai kamera depan dengan fitur autofocus pada beberapa perangkat Pixel sebelumnya, termasuk Pixel Fold.

Namun kehadiran kamera telefoto ini tidak hanya dimaksudkan untuk kemampuan zoom saja. Google dikabarkan juga akan memanfaatkannya untuk fitur tele makro, yaitu memungkinkan pengguna mengambil foto close up dari jarak yang sedikit lebih jauh dibanding kamera makro konvensional.

Teknik ini membuat foto makro tetap tajam tanpa harus terlalu dekat dengan objek, yang biasanya membuat bayangan dari ponsel mengganggu pencahayaan.

Akan tetapi, Google tampaknya melakukan kompromi untuk memberikan fitur telefoto ini di Pixel 10 reguler. Sensor utama dan kamera ultrawide yang digunakan justru mengalami penurunan dibanding generasi sebelumnya.

Pixel 10 disebut akan menggunakan sensor utama Samsung GN8 beresolusi lima puluh megapiksel dengan ukuran sensor satu per satu koma sembilan lima inci, lebih kecil dibanding Samsung GNV yang dipakai di Pixel 9 Pro dengan ukuran sensor satu per satu koma tiga satu inci.

Untuk kamera ultrawide, Pixel 10 menggunakan sensor Sony IMX712 beresolusi tiga belas megapiksel. Ini merupakan penurunan dari Sony IMX858 yang digunakan di Pixel 9 Pro, yang memiliki resolusi lebih tinggi dan ukuran sensor yang lebih besar, yaitu empat puluh delapan megapiksel.

Penurunan ini tentu berdampak pada performa kamera di kondisi minim cahaya dan jangkauan detail secara keseluruhan.

Sementara itu, untuk varian Pixel 10 Pro dan Pixel 10 Pro XL, Google tidak melakukan banyak perubahan dari sisi hardware kamera. Kedua model ini tetap mempertahankan susunan kamera dari seri sebelumnya, dengan sensor utama Samsung GNV 50MP, kamera ultrawide dan telefoto Sony IMX858 yang masing-masing beresolusi 48MP, serta peningkatan dari sisi perangkat lunak berkat kehadiran chip terbaru Tensor G5.

Chip Tensor G5 ini dikembangkan menggunakan fabrikasi tiga nanometer oleh TSMC, dan menjanjikan peningkatan performa signifikan dibanding Tensor G3 sebelumnya.

Prosesor ini dipadukan dengan kombinasi RAM hingga 16GB dan penyimpanan internal 256GB. Selain itu, kemampuan perekaman video juga ditingkatkan dengan hadirnya fitur slow motion 4K 120 fps dan dukungan native 8K 30 fps.

Dari segi desain, bocoran CAD menyebutkan bahwa Pixel 10 reguler tetap akan mempertahankan layar datar berukuran 6,3 inci. Perubahan yang terlihat hanya pada ketebalan bodi yang bertambah sekitar 0,1 mm. Desain bar kamera khas Pixel masih dipertahankan, namun bagian belakang ponsel akan mengusung finishing matte untuk varian reguler, dan kaca glossy untuk model Pro.

Untuk jadwal peluncurannya, Google diperkirakan akan merilis Pixel 10 series pada akhir Agustus 2025. Pre order kemungkinan dimulai pada tanggal 13 Agustus, dengan peluncuran resmi pada tanggal 20 dan pengiriman ke konsumen dimulai sekitar tanggal 28 Agustus. Jadwal ini berdasarkan pola peluncuran sebelumnya dan sejumlah bocoran yang beredar dari sumber internal.

Kehadiran kamera telefoto di model reguler memang menjadi langkah menarik dari Google. Hal ini bisa membuka akses lebih luas bagi pengguna untuk menikmati fitur premium di harga yang lebih terjangkau. Namun di sisi lain, penurunan kualitas sensor utama dan ultrawide bisa menjadi kelemahan tersendiri, terutama bagi pengguna yang sangat mengutamakan hasil foto dalam kondisi pencahayaan rendah.

Jika benar seluruh bocoran ini terwujud, maka Google Pixel 10 akan menjadi salah satu ponsel yang paling dinantikan tahun ini. Persaingan di segmen flagship Android akan semakin ketat, dan Google tampaknya siap bertarung dengan strategi baru: memberi fitur premium di kelas reguler, dan mengandalkan kecerdasan buatan serta chip Tensor untuk menyempurnakan pengalaman pengguna.