Adu Performa Chipset Xiaomi Xring 01 vs Snapdragon 8 Elite vs Dimensity 9400, Siapa yang Paling Kencang?

Xiaomi XRing 01 vs Snapdragon 8 Elite vs Dimensity 9400
Sumber :

Digital, VIVA – Dunia chipset kelas atas kini sedang berguncang. Xiaomi, yang selama ini mengandalkan prosesor buatan pihak ketiga, akhirnya meluncurkan chipset andalannya sendiri bernama Xring 01.

Kehadiran chipset ini langsung mengusik dominasi dua raksasa lama, yaitu Qualcomm Snapdragon 8 Elite dan MediaTek Dimensity 9400.

 

Lantas, apakah Xring 01 benar-benar mampu menyaingi dua nama besar tersebut? Atau justru hanya gimmick belaka?

Berikut adalah perbandingan mendalam antara ketiganya, mulai dari spesifikasi, performa, hingga keunggulan masing-masing.

 

 

Xiaomi Xring 01: Debut Perdana Langsung Menggebrak

Prosesor XRING 01

Photo :
  • xiaomi

 

Xring 01 adalah chipset pertama yang benar-benar dirancang sendiri oleh Xiaomi. Chip ini menggunakan proses fabrikasi 3 nanometer generasi kedua dari TSMC, yang dikenal efisien dan bertenaga.

 

Xring 01 mengusung sepuluh inti CPU yang terdiri dari dua core utama Cortex X925 berkecepatan hingga 3 koma 9 gigahertz, enam core menengah Cortex A725, dan dua core efisiensi Cortex A520.

GPU-nya menggunakan Arm Immortalis G925 dengan 16 inti grafis, membuatnya sangat cocok untuk kebutuhan gaming kelas berat.

 

Menurut laporan dari The Verge dan Gizmochina, Xring 01 mencatatkan skor AnTuTu lebih dari tiga juta poin. Artinya, performa sintetisnya bahkan disebut-sebut mampu menyaingi Apple A18 Pro dan mengungguli Snapdragon 8 Elite di beberapa skenario.

 

 

Snapdragon 8 Elite: Mesin Andal yang Sudah Teruji

 

Snapdragon 8 Elite merupakan penerus dari Snapdragon 8 Gen 3 dan menjadi andalan Qualcomm di tahun 2025. Prosesor ini dibangun dengan arsitektur Oryon, CPU rancangan Qualcomm sendiri, bukan berbasis ARM biasa.

 

Konfigurasinya terdiri dari dua core performa tinggi yang berjalan pada kecepatan hingga 4 koma 3 gigahertz dan enam core efisiensi tinggi.

Sementara itu, pengolah grafisnya menggunakan Adreno 830 yang disebut-sebut mengalami peningkatan performa hingga 40 persen dibandingkan generasi sebelumnya.

 

Keunggulan Snapdragon 8 Elite terletak pada keseimbangan antara performa, efisiensi daya, dan dukungan luas dari berbagai vendor. Prosesor ini sudah digunakan di banyak flagship seperti Samsung Galaxy S25 dan OnePlus 13 Pro.

 

MediaTek Dimensity 9400: Efisien dan Tak Bisa Diremehkan

 

MediaTek kembali membuktikan diri lewat Dimensity 9400. Chipset ini juga dibuat dengan teknologi 3 nanometer dari TSMC. Ia mengusung konfigurasi satu core Cortex X925 berkecepatan 3 koma 6 gigahertz, tiga core performa Cortex X4, dan empat core efisiensi Cortex A720.

 

GPU yang digunakan adalah Immortalis G925 dengan 12 inti. Meski jumlah core-nya lebih sedikit dari Xring 01, performa grafisnya tetap mengesankan.

Bahkan dalam beberapa pengujian sintetis seperti 3DMark, chipset ini mampu mengungguli Snapdragon 8 Elite di skenario game yang berjalan lama.

 

MediaTek juga menyematkan teknologi AI terbaru dan modem 5G tercepat mereka, menjadikan Dimensity 9400 sebagai pilihan menarik bagi pengguna yang ingin performa tinggi dengan konsumsi daya efisien.

 

Perbandingan Lengkap Tiga Chipset Flagship

 

Berikut perbandingan spesifikasi teknis dari ketiga chipset:

 

Proses Fabrikasi

 

Ketiganya menggunakan teknologi 3 nanometer dari TSMC, namun Xring 01 mengklaim memakai generasi kedua yang lebih efisien dan padat.

 

CPU

 

Xring 01 unggul dalam jumlah core dengan total sepuluh inti. Snapdragon 8 Elite mengandalkan arsitektur Oryon, sementara Dimensity 9400 mengombinasikan core terbaru dari ARM. Dalam pengujian multi-core, Xring 01 disebut lebih unggul.

 

GPU

 

Xring 01 membawa GPU 16 core yang disebut sebagai salah satu yang terkuat di Android saat ini. Snapdragon 8 Elite hadir dengan Adreno 830 yang efisien dan mendukung fitur grafis canggih. Sementara itu, Dimensity 9400 dengan 12 core grafis menunjukkan performa sangat baik dalam skenario panjang.

 

Performa Benchmark

 

Xring 01 mencatat skor AnTuTu di atas tiga juta. Snapdragon 8 Elite mencatat skor sekitar dua koma tujuh juta. Sedangkan Dimensity 9400 berada di angka dua koma lima juta. Dalam skor Geekbench, Xring dan Snapdragon bersaing ketat.

 

AI dan Modem

 

Snapdragon masih unggul dalam integrasi AI dan modem dengan dukungan WiFi 7 dan Bluetooth generasi terbaru. Namun Xring 01 juga membawa NPU generasi keempat yang belum diuji sepenuhnya di dunia nyata.

 

Siapa yang Lebih Unggul?

 

Dari sisi performa mentah, Xring 01 layak disebut sebagai pemenang, terutama di CPU dan GPU. Ini pencapaian luar biasa untuk chipset debutan dari Xiaomi. Namun, dari segi efisiensi dan kestabilan jangka panjang, Snapdragon 8 Elite tetap menjadi pilihan aman karena sudah teruji dan digunakan secara luas.

Sementara itu, Dimensity 9400 cocok bagi pengguna yang menginginkan efisiensi daya tinggi dan performa gaming stabil.

 

Keputusan akhir tentu tergantung pada preferensi pengguna, apakah lebih mengutamakan performa mentah, efisiensi, atau ekosistem perangkat yang mendukung.