iPhone 16e vs Android di Kelas Harga Sama: Siapa Unggul?

iPhone 16e
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, VIVA Digital – Apple resmi merilis iPhone 16e sebagai model baru di lini ekonomis, menggantikan seri SE yang sudah dihentikan. 

Dikenalkan sebagai versi terjangkau dari iPhone 16 reguler, iPhone 16e menyasar pengguna yang menginginkan pengalaman iOS terbaru tanpa harus membayar harga flagship. 

Namun, dengan banderol harga yang tetap premium untuk kelas menengah, muncul pertanyaan penting: Apakah iPhone 16e mampu bersaing dengan Android di kelas harga yang sama?

Mari kita bandingkan iPhone 16e dengan ponsel Android sekelas dari segi desain, layar, performa, kamera, fitur AI, dan daya tahan baterai.

Desain dan Layar

iPhone 16e tampil elegan dengan bodi matte berbahan kaca dan bingkai aluminium. Ukurannya mirip iPhone 16, namun sedikit lebih tebal. Layarnya berjenis OLED 6,1 inci, beresolusi tajam dengan 457 PPI, mendukung HDR10 dan Dolby Vision. Sayangnya, refresh rate hanya 60 Hz, tertinggal dari mayoritas ponsel Android di harga serupa yang rata-rata sudah mengusung 120 Hz, seperti Samsung Galaxy A55, Google Pixel 8a, atau Xiaomi 14 Lite.

Kecerahan maksimum 800 nits juga terasa kurang mencukupi untuk penggunaan di luar ruangan, terutama bila dibandingkan dengan Android yang bisa mencapai 1300–1600 nits di segmen menengah atas.

Performa dan AI

Ditenagai chip Apple A18, iPhone 16e memang sedikit dipangkas di sisi GPU (satu inti lebih sedikit dibanding iPhone 16), namun tetap membawa performa CPU dan AI yang sangat kompeten. Dukungan Apple Intelligence di iOS 18 menghadirkan fitur-fitur cerdas seperti:

  • Ringkasan otomatis pesan dan notifikasi
  • Penulisan ulang email
  • Siri terintegrasi dengan ChatGPT
  • Smart search berbasis konteks

Dibandingkan dengan Android, terutama Pixel 8a yang sudah mengandalkan Google Gemini AI, atau Galaxy A55 dengan fitur Galaxy AI, Apple tetap unggul dari sisi privasi (berkat pemrosesan lokal) namun sedikit tertinggal dalam hal fleksibilitas fitur AI lintas aplikasi.

Kamera: Single vs Multi

iPhone 16e hanya dibekali satu kamera belakang 48 MP. Walau hasil fotonya tajam dan warnanya akurat dalam kondisi terang, tidak adanya lensa ultra-wide atau telephoto jadi kekurangan dibandingkan Android di harga setara yang umumnya menawarkan dua hingga tiga lensa.

Di sisi video, iPhone 16e tetap andal, mampu merekam hingga 4K 60 FPS dengan stabilisasi hebat dan rentang dinamis luas—area yang memang masih menjadi kekuatan Apple dibanding Android manapun.

Baterai dan Pengisian Daya

Meski memiliki baterai besar 4.500 mAh, iPhone 16e mencatat skor daya tahan kurang impresif. Pengujian menunjukkan waktu penggunaan aktif hanya 11 jam 53 menit. Di sisi lain, ponsel Android di harga yang sama—seperti dari OnePlus atau Xiaomi—bisa bertahan lebih lama dan mengisi daya lebih cepat (seringkali 0-100% dalam kurang dari 1 jam).

iPhone 16e juga tidak menyertakan adaptor pengisian dalam kotak, berbeda dengan banyak produsen Android yang masih menyertakan charger cepat di paket penjualan.

Sistem Operasi dan Pembaruan

iPhone 16e menjalankan iOS 18 dengan jaminan dukungan pembaruan selama lima tahun, keunggulan besar dibanding sebagian besar Android di kelas menengah yang umumnya hanya mendapatkan pembaruan 2–3 tahun. Ekosistem Apple yang konsisten juga menjadi daya tarik kuat bagi pengguna lama.

Kesimpulan: Siapa Unggul?

iPhone 16e unggul dalam pengalaman software, kestabilan sistem, kualitas video, dan pembaruan jangka panjang. Namun, jika yang dicari adalah layar mulus, fleksibilitas kamera, baterai awet, dan fitur AI terbuka, banyak ponsel Android di harga setara yang memberikan nilai lebih.

Jadi, pilihan tergantung kebutuhan:

  • Pilih iPhone 16e jika Anda menginginkan pengalaman iOS 18, fitur AI Apple Intelligence, kualitas video terbaik, dan ekosistem Apple.
  • Pilih Android kelas menengah atas jika Anda ingin spesifikasi komplet, refresh rate tinggi, performa gaming maksimal, dan pengisian daya super cepat.