Paylater Ini Saingi Trump Organization di Bisnis Operator HP, Cuma Rp650 Ribuan

Digital, VIVA - Penyedia layanan buy now pay later (BNPL) atau paylater, Klarna, memasuki bisnis operator telekomunikasi.

Perusahaan teknologi keuangan atau fintech asal Swedia itu akan meluncurkan layanan telepon seluler (MVNO) dengan paket US$40 (Rp650 ribuan) per bulan di Amerika Serikat (AS) dalam beberapa minggu ke depan.

Klarna juga menawarkan paket 5G unlimited, panggilan telepon, dan SMS tanpa batas di jaringan AT&T — menjadikannya MVNO lain di ruang yang semakin ramai.

MVNO, atau operator jaringan virtual seluler, adalah perusahaan yang menjual layanan telepon di jaringan operator lain.

Mereka menjadi semakin populer dalam beberapa tahun terakhir, dan mencakup merek seperti Mint Mobile, Visible by Verizon, Cricket Wireless, Xfinity Mobile, dan sekarang layanan ponsel pintar baru Trump Organization.

Klarna mengklaim layanannya didukung oleh Gigs, perusahaan rintisan atau startup layanan seluler yang berbasis di San Fransisco, California, AS, sebagai harapan memudahkan perusahaan yang bisnis intinya paylater itu meluncurkan MVNO sendiri.

Pelanggan pun dapat mendaftar langsung dari aplikasi Klarna tanpa kontrak atau biaya tersembunyi.

Pelanggan juga dapat mentransfer nomor telepon mereka ke layanan tersebut atau mendapatkan nomor baru dengan 'aktivasi eSIM instan dan kartu SIM fisik tidak didukung'.

Mengapa Klarna Melakukan Ekspansi ke MVNO?

- Klarna memposisikan diri sebagai 'neobank' digital, bertujuan menyediakan layanan sehari-hari lebih dari sekadar BNPL—mengelola keuangan, pembayaran, dan kini layanan seluler.

- Ekspansi ini sejalan tren global, di mana fintech lain seperti Revolut, N26, dan Nubank juga sudah masuk bisnis layanan seluler sebagai upaya diversifikasi pendapatan.

- Klarna memiliki lebih dari 25 juta pengguna aktif di AS, menjadikannya pasar pertama dan terbesar sebelum ekspansi ke Inggris, Jerman, dan negara lain.

Skala dan Potensi Pasar MVNO di AS

- Pasar MVNO Amerika ditaksir mencapai US$14,83 miliar pada 2025—diperkirakan tumbuh menjadi US$20,84 miliar pada 2030.

- Meningkatnya persaingan di segmen ini diprediksi menimbulkan disrupsi, dengan sejumlah pemain baru yang kemungkinan gagal di tengah kompetisi ketat.

Dampak Strategis dan Tantangan

Keunggulan Strategis:

- Ekosistem terintegrasi: Klarna memperluas layanan keuangan dan sepenuhnya masuk hidup sehari-hari pengguna.

-Sinergi data & AI: Potensi penggunaan data pengguna seluler untuk masukan dan layanan finansial lebih personal.

Risiko dan Tantangan:

- Persaingan sengit: Banyak fintech dan brand besar lain masuk MVNO, sehingga tidak semua akan bertahan.

- Operasional baru: Manajemen infrastruktur, pelanggan, dan dukungan jaringan seluler bukan keahlian inti fintech—memerlukan adaptasi.

Rencana Ekspansi Global

- Setelah AS, Klarna akan meluncurkan MVNO di Inggris, Jerman, dan negara-negara lain sepanjang 2025–2026.

- Targetnya adalah menjadikan layanan seluler ini sebagai bagian penting dari transformasi menjadi neobank global.