Black Shark 4: Gaming Gacor di 2025 Hanya Rp4 Juta?

Jakarta, VIVA Digital – Meskipun diluncurkan beberapa tahun lalu, Black Shark 4 dari Xiaomi tetap menjadi pilihan menarik bagi gamer mobile yang mencari performa tinggi tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.

Dengan harga bekas yang kini berkisar di Rp4 jutaan, ponsel ini menawarkan kombinasi spesifikasi dan fitur gaming yang masih sangat kompetitif di tahun 2025.

Chipset Snapdragon 870 Masih Sangat Tangguh

Salah satu kekuatan utama Black Shark 4 adalah penggunaan chipset Qualcomm Snapdragon 870 5G. Prosesor ini adalah versi peningkatan dari Snapdragon 865+ yang dikenal sangat bertenaga. 

Meskipun sudah tidak berada di jajaran chipset terbaru, Snapdragon 870 masih mampu menjalankan game berat seperti Genshin Impact, PUBG Mobile, dan Mobile Legends pada setting grafis tinggi tanpa kendala berarti.

Dipadukan dengan RAM besar hingga 12GB, Black Shark 4 diyakini masih bisa memberikan pengalaman multitasking dan gaming yang mulus dan responsif, bahkan di tahun 2025.

Layar Super AMOLED 144Hz: Visual Gaming yang Memanjakan

Untuk urusan tampilan, Black Shark 4 hadir dengan layar Super AMOLED 6,67 inci beresolusi Full HD+ dan refresh rate 144Hz. Angka ini tergolong luar biasa untuk HP di kelas harga Rp4 jutaan, mengalahkan banyak ponsel mid-range terbaru.

Refresh rate tinggi berarti animasi dalam gim dan navigasi terasa lebih mulus, yang sangat penting dalam permainan kompetitif seperti COD Mobile atau Arena of Valor. Respons layar sentuhnya juga ditingkatkan, ideal bagi pengguna yang mengandalkan refleks cepat saat bermain.

Fitur Khusus Gaming: Trigger Fisik dan Pendingin Canggih

Black Shark 4 tidak sekadar menampilkan spesifikasi tinggi di atas kertas. Ponsel ini juga dilengkapi dengan fitur-fitur khusus yang menyasar para gamer sejati. Yang paling menonjol adalah physical pop-up gaming triggers—semacam tombol fisik tambahan yang muncul dari sisi perangkat saat dibutuhkan. Fitur ini sangat membantu saat bermain gim FPS seperti Call of Duty Mobile atau PUBG.

Tak kalah penting, ponsel ini juga dibekali dengan sistem pendingin multi-layer yang mampu mengurangi suhu panas secara signifikan saat sesi bermain lama. Artinya, performa tetap stabil tanpa throttling berlebihan.

Pengisian Super Cepat: 120W Fast Charging

Daya tahan baterai memang tidak terlalu menonjol di Black Shark 4 karena kapasitasnya “hanya” 4.500 mAh, namun keunggulan sesungguhnya ada pada kemampuan pengisian ulang. Ponsel ini mendukung fast charging 120W, yang mampu mengisi penuh dari 0% hingga 100% hanya dalam waktu sekitar 17 menit.

Fitur ini sangat berguna bagi pengguna yang tak ingin menunggu lama sebelum kembali ke medan pertempuran.

Kamera & Desain: Sekadar Pelengkap?

Black Shark 4 memang tidak menjual diri sebagai ponsel kamera. Dengan setup kamera utama 48MP dan kamera tambahan untuk depth serta makro, hasil fotonya tergolong standar dan bukan fokus utama. Namun, desain bodi yang agresif dengan nuansa futuristik tetap memberi kesan gaming yang kuat dan membedakan ponsel ini dari HP biasa.

Secara keseluruhan, dengan harga bekas sekitar Rp4 juta di pertengahan 2025, Black Shark 4 masih menjadi salah satu HP gaming terbaik di kelasnya. Snapdragon 870, layar 144Hz, fast charging 120W, dan trigger fisik menjadikannya perangkat yang cocok untuk gamer yang ingin performa tinggi dengan bujet terbatas.