Balik Lagi Kayak BlackBerry! HP Unihertz Titan 2 Bawa Keyboard Fisik, Layar Kotak dan Jaringan 5G

Digital, VIVA – Di tengah tren layar penuh dan desain tipis, muncul satu ponsel Android yang tampil berani melawan arus. Namanya Unihertz Titan 2, dan desainnya bisa bikin kamu langsung nostalgia ke era kejayaan BlackBerry.

Ya, Titan 2 menghadirkan kembali keyboard fisik QWERTY yang kini hampir punah. Tapi jangan salah, ini bukan HP lawas, justru sudah dibekali teknologi masa kini seperti Android 15, chipset 5G, dan fitur canggih lainnya.

Desain Klasik, Fitur Kekinian

Sekilas, Titan 2 mirip banget dengan BlackBerry Passport layar kotak 4,5 inci beresolusi tinggi (1440 x 1440 piksel) berpadu dengan keyboard fisik di bawahnya. Yang menarik, keyboard ini bukan sekadar tombol biasa. Ia juga bisa berfungsi sebagai trackpad sentuh, mendukung scroll dan shortcut pintar.

Bukan cuma itu, Titan 2 juga punya layar kecil kedua di bagian belakang. Layar ini berguna untuk menampilkan jam, notifikasi, atau bahkan selfie preview. Keren banget, kan?

Spesifikasi Nggak Main-Main

Unihertz Titan 2 bukan hanya soal desain unik, tapi juga siap tempur secara performa. Ponsel ini ditenagai chipset MediaTek Dimensity 7300, RAM 12GB, dan memori internal 512GB. Baterainya pun besar, 5.050 mAh lengkap dengan fast charging 33W.

Untuk kamera, Titan 2 mengusung lensa utama 50MP, kamera telefoto 8MP, serta kamera depan 32MP. Fitur lain yang turut dibawa antara lain NFC, infrared, Bluetooth 5.4, GPS dual-band, hingga pemindai sidik jari.

Buat Siapa HP Ini?

Titan 2 jelas bukan buat semua orang. Tapi buat kamu yang sering mengetik panjang, misalnya jurnalis, pelaku bisnis, atau penggemar gadget unik—ponsel ini bisa jadi senjata produktivitas yang luar biasa.

Dengan desain kokoh dan berat sekitar 235 gram, Titan 2 terasa seperti “mini komputer genggam” ketimbang smartphone biasa.

Harga dan Ketersediaan

Unihertz Titan 2 saat ini sedang dalam masa kampanye di Kickstarter, dan kabarnya akan mulai dikirimkan ke pengguna pada Oktober 2025. Harga early-bird-nya cukup menggiurkan, sekitar USD 269 (sekitar Rp4,3 jutaan), dan harga retail diperkirakan mencapai USD 399 (sekitar Rp6,4 jutaan).