Review HP Tertipis Samsung Galaxy S25 Edge, Kamera Sebagus Apa dan Bagaimana Daya Tahan Baterainya?

Digital, VIVA – Persaingan ponsel flagship semakin memanas, dan Samsung kembali mengguncang pasar dengan merilis smartphone tertipis dalam sejarah lini Galaxy S Series, yakni Samsung Galaxy S25 Edge.

Perangkat ini tidak hanya memukau dengan desain super ramping, tetapi juga tetap menjanjikan performa tinggi dan kemampuan kamera kelas flagship.

Dengan ketebalan hanya 5,8 mm dan bobot 163 gram, Galaxy S25 Edge menjadi pilihan menarik bagi pengguna yang menginginkan kombinasi desain elegan dan spesifikasi canggih.

Peluncuran Galaxy S25 Edge di Indonesia pun disambut antusias. Ponsel ini resmi memasuki masa pre-order sejak 26 Mei hingga 5 Juni 2025, dengan dua varian penyimpanan, yakni 12GB/256GB dan 12GB/512GB, serta tiga pilihan warna elegan, Titanium Silver, Titanium Jet Black, dan Titanium Ice Blue.

Desain Tipis dan Layar Cemerlang

Galaxy S25 Edge tampil mencolok berkat desain ultra-tipis yang menjadi daya tarik utamanya. Meski ramping, Samsung tidak sembarangan dalam menyusun jeroannya.

Layarnya menggunakan panel Dynamic AMOLED 2X beresolusi QHD+ yang mendukung refresh rate adaptif 1–120Hz. Fitur Vision Booster dan Adaptive Color Tone memastikan tampilan tetap nyaman di segala kondisi pencahayaan.

Performa Tangguh Berkat Snapdragon 8 Elite

Ditenagai oleh Snapdragon 8 Elite for Galaxy, Galaxy S25 Edge menghadirkan performa flagship yang mumpuni untuk berbagai kebutuhan, mulai dari multitasking hingga gaming. Samsung juga menyematkan vapor chamber tipis dan luas untuk menjaga suhu tetap stabil meski perangkat bekerja keras.

Kamera Setara Galaxy S25 Ultra?

Inilah yang paling menarik: kamera Galaxy S25 Edge tidak main-main. Ponsel ini membawa sensor utama 200MP dengan OIS dan 2x optical quality zoom, mirip dengan yang dibenamkan pada Galaxy S25 Ultra. Walau tidak memiliki lensa telefoto khusus, kamera 200MP ini tetap mampu menangani digital zoom 3–5x dengan cukup baik.

Lensa kedua adalah ultra-wide 12MP (f/2.2) yang mendukung auto fokus dan bisa digunakan untuk memotret macro. Di bagian depan, terdapat kamera selfie 12MP (f/2.2) yang menghasilkan gambar tajam dan natural. Ditambah lagi, semua fitur AI editing tools Galaxy S25 series juga tersedia di model Edge ini.

Daya Tahan Baterai, Kompromi dengan Desain?

Desain yang sangat tipis tentu membawa konsekuensi, terutama soal kapasitas baterai. Galaxy S25 Edge hanya dibekali baterai 3.900 mAh, lebih kecil dibandingkan Galaxy S25 reguler yang sudah 4.000 mAh.

Berdasarkan berbagai ulasan dan pengujian, daya tahan baterai Samsung Galaxy S25 Edge tergolong kurang memuaskan. Dengan kapasitas baterai 3.900 mAh, ponsel ini mengalami kesulitan untuk bertahan sepanjang hari dengan penggunaan sedang.

Beberapa ulasan mencatat bahwa baterai cepat habis, bahkan dengan penggunaan moderat, yang dianggap kurang memadai untuk ponsel seharga hampir Rp20 juta ini.

Namun, Samsung mengklaim bahwa efisiensi daya dari Snapdragon 8 Elite serta sistem operasi One UI 7 mampu mengoptimalkan penggunaan daya, sehingga tetap cukup untuk pemakaian seharian dalam skenario moderat.

Pengisian dayanya juga didukung oleh Wired Charging 25W (mampu mengisi 55% dalam 30 menit), Fast Wireless Charging, serta fitur Wireless PowerShare untuk mengisi daya perangkat lain.

Kesimpulan: Desain Tipis, Kamera Gahar, Baterai Cukup Aja

Samsung Galaxy S25 Edge adalah jawaban bagi konsumen yang menginginkan ponsel dengan desain tipis dan ringan, tapi tidak mau berkompromi soal kamera dan performa. Dengan harga mulai dari Rp19,5 juta, pengguna mendapatkan kamera berkemampuan setara flagship Ultra, performa kencang, serta pengalaman visual yang memukau.

Namun, untuk pengguna yang terbiasa dengan penggunaan berat sepanjang hari, kapasitas baterai 3.900 mAh bisa jadi pertimbangan sebelum membeli.