Meizu Comeback ke Indonesia, Bawa Senjata mBlu 21: Harga Entry Level Rasa Premium
- Meizu
Digital, VIVA – Setelah menghilang dari pasar Indonesia sejak tahun 2018, Meizu akhirnya resmi kembali dan siap mengguncang pasar smartphone Tanah Air.
Kali ini, perusahaan teknologi asal Tiongkok tersebut datang dengan strategi yang lebih matang dan senjata andalan di segmen entry-level, yakni Meizu mBlu 21.
Tak hanya membawa ponsel murah, Meizu juga memperkenalkan pendekatan ambisius yang berfokus pada integrasi ekosistem AI lintas perangkat melalui sistem operasi Flyme AIOS.
Langkah comeback ini menjadi sangat menarik mengingat tren teknologi global yang tengah bergerak ke arah kecerdasan buatan (AI), konektivitas lintas perangkat, dan kebutuhan akan ponsel berkualitas tinggi dengan harga terjangkau.
Meizu tampaknya ingin menjawab kebutuhan tersebut sekaligus memperkenalkan kembali kekuatan inovatif mereka yang sempat dirindukan.
Meizu mBlu 21: Smartphone Entry-Level Rasa Premium?
Meizu mBlu 21 menjadi produk pertama yang masuk ke pasar Indonesia sebagai pembuka jalan bagi seri-seri lainnya. Smartphone ini sudah lebih dulu diperkenalkan secara global pada akhir 2024 dan kini siap menyapa konsumen Indonesia di akhir Mei 2025.
Secara spesifikasi, Meizu mBlu 21 tampil menjanjikan di kelasnya. Smartphone ini dibekali chipset Unisoc T606, RAM 6 GB, dan memori internal 128 GB.
Kombinasi tersebut sudah cukup mumpuni untuk kebutuhan harian seperti browsing, media sosial, hingga multitasking ringan.
Di sektor fotografi, perangkat ini menyuguhkan kamera belakang ganda dengan konfigurasi kamera utama 13 MP dan sensor depth 2 MP. Sementara itu, kamera depan 8 MP siap menunjang kebutuhan selfie dan video call dengan kualitas yang memadai.
Layar 6,79 inci berpanel IPS LCD menawarkan resolusi HD+ dan refresh rate 90Hz, memberikan pengalaman visual yang halus meski berada di segmen entry-level.
Untuk ketahanan daya, mBlu 21 membawa baterai berkapasitas 4.900 mAh, cukup besar untuk penggunaan sehari penuh tanpa harus sering mengisi ulang.
Dari sisi desain, mBlu 21 tampil sederhana namun elegan, hadir dalam tiga pilihan warna, hitam, putih, dan biru. Saat diluncurkan di Rusia, harganya dipatok sekitar Rp1,6 juta, menegaskan posisinya sebagai perangkat dengan value tinggi.
Fokus pada Ekosistem AI dan Flyme AIOS
Kembalinya Meizu ke pasar Indonesia bukan hanya sekadar menjual ponsel murah. Perusahaan ini membawa visi besar untuk memperluas ekosistem AI yang terintegrasi antar perangkat melalui Flyme OS, yang kini berevolusi menjadi Flyme AIOS.
Sistem ini mendukung konektivitas mulus antara smartphone, perangkat Internet of Things (IoT), hingga mobil listrik dari grup Geely, induk perusahaan Meizu.
Flyme AIOS juga telah mengintegrasikan model bahasa besar (LLM) DeepSeek-R1, dan mendukung pengembangan AI lintas platform.
Beberapa produk andalan seperti Meizu 21 dan Lucky 08 menjadi pionir dalam pengaplikasian sistem terbuka ini. Meizu bahkan berambisi menjadikan produknya sebagai pusat kendali bagi seluruh ekosistem digital pengguna, dari rumah pintar hingga kendaraan.
Menyasar Pasar Indonesia dengan Strategi Cerdas
Kembalinya Meizu ke Indonesia dengan pendekatan dua arah, produk terjangkau seperti mBlu 21 dan ekosistem AI canggih, hal tersebut menunjukkan strategi yang tidak main-main.
Perusahaan ini tidak hanya berupaya mengulang kejayaan masa lalu, tetapi juga ingin memosisikan diri sebagai pemain kuat dalam lanskap teknologi masa depan.
Dengan pasar Indonesia yang sangat dinamis, serta meningkatnya minat terhadap perangkat pintar dan solusi AI, Meizu tampaknya melihat peluang besar untuk membangun kembali basis penggunanya.
Jika strategi ini berjalan lancar, mBlu 21 hanyalah permulaan dari gelombang produk inovatif yang akan hadir di Tanah Air.