Review Kelebihan dan Kekurangan Samsung Galaxy A07, Ponsel Murah Ini Layak Dibeli?
- Samsung
VIVA Digital – Pasar smartphone kelas entry-level di Indonesia selalu menjadi segmen paling panas. Tidak bisa dipungkiri, mayoritas konsumen di tanah air lebih memilih perangkat dengan harga terjangkau, namun tetap menginginkan performa yang bisa diandalkan untuk kebutuhan sehari-hari.
Tren ini dimanfaatkan oleh berbagai produsen, mulai dari merek lokal hingga brand global ternama. Di tengah ketatnya persaingan, Samsung kembali membuat langkah mengejutkan dengan meluncurkan Galaxy A07, sebuah ponsel yang digadang-gadang siap mendobrak standar baru di kelas bawah.
Keberadaan Galaxy A07 tidak sekadar hadir sebagai penerus Galaxy A06, melainkan membawa banyak pembaruan signifikan yang sebelumnya sulit ditemukan pada ponsel dengan harga sekelasnya.
Mulai dari dapur pacu yang lebih bertenaga, dukungan software jangka panjang, hingga layar dengan refresh rate tinggi yang biasanya hanya ada pada ponsel kelas menengah. Tidak heran jika kehadirannya disebut-sebut sebagai “ponsel rakyat dengan fitur sultan”.
Samsung Galaxy A07
- YouTube/Santertainment Indonesia
Namun, meskipun terlihat begitu menggiurkan, tentu ada beberapa hal yang tetap menjadi catatan. Sebab, di balik sederet keunggulan yang ditawarkan, Galaxy A07 juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan.
Lalu, apa saja kelebihan dan kekurangan Samsung Galaxy A07? Berikut ulasan lengkapnya.
Kelebihan Samsung Galaxy A07
Performa Tangguh dengan MediaTek Helio G99
Samsung membekali Galaxy A07 dengan chipset MediaTek Helio G99. Prosesor ini dikenal mumpuni untuk multitasking maupun gaming ringan hingga menengah. Ditambah dengan penyimpanan UFS 2.2, kinerja transfer data terasa lebih cepat dibandingkan ponsel lain di kelas yang masih memakai eMMC. Bagi pengguna yang sering membuka banyak aplikasi sekaligus, performanya cukup stabil.Desain Kokoh dengan Sertifikasi IP54
Bodinya berbahan polikarbonat dengan finishing polimer yang diperkuat serat kaca, membuat perangkat ini terasa solid meski ringan di tangan. Tambahan sertifikasi IP54 melindungi ponsel dari debu serta percikan air, sebuah fitur yang jarang hadir pada smartphone entry-level.Layar Luas dan Smooth 90Hz
Galaxy A07 menggunakan layar PLS LCD 6,7 inci dengan resolusi HD+. Walaupun belum Full HD, pengalaman visual masih cukup nyaman. Yang menarik adalah dukungan refresh rate 90Hz, sehingga scrolling terasa mulus. Fitur ini biasanya hanya ditemukan pada perangkat dengan harga lebih mahal.Baterai Besar dengan Fast Charging 25W
Baterai 5.000 mAh sudah cukup standar di kelasnya, namun Samsung memberi nilai tambah dengan dukungan fast charging 25W. Lebih menarik lagi, adaptor charger 25W sudah tersedia di dalam kotak penjualan, sehingga pengguna tidak perlu membeli secara terpisah.Dukungan Software Jangka Panjang
Salah satu keunggulan besar Galaxy A07 adalah penggunaan One UI versi penuh (bukan One UI Core). Artinya, ponsel ini mendapatkan fitur keamanan seperti Knox Vault dan Auto Blocker. Lebih istimewa lagi, Samsung berjanji memberikan update sistem operasi dan patch keamanan hingga 6 tahun, sebuah komitmen yang jarang ada di ponsel murah.Mampu Menangani Game Berat
Berdasarkan review video yang beredar, Galaxy A07 bahkan mampu menjalankan PUBG Mobile dengan stabil di 60 FPS, serta Genshin Impact pada setelan menengah dengan bantuan pendingin tambahan. Ini membuktikan bahwa performanya tidak hanya cukup untuk harian, tetapi juga bisa dipakai gaming serius.Harga Sangat Kompetitif
Dengan banderol mulai dari Rp1.399.000 untuk varian RAM 4GB dan penyimpanan 64GB, Galaxy A07 jelas menjadi penantang serius di kelas entry-level. Kombinasi harga murah dengan fitur yang kaya membuatnya sulit diabaikan.
Kekurangan Samsung Galaxy A07
Resolusi Layar Masih HD+
Walaupun mendukung refresh rate 90Hz, resolusi layar Galaxy A07 masih HD+, sehingga ketajaman visualnya terasa kurang maksimal terutama ketika menonton video berkualitas tinggi.Tidak Ada Kamera Ultra Wide
Samsung memang menghadirkan kamera utama yang cukup mumpuni, namun absennya lensa ultra wide bisa menjadi kekurangan bagi pengguna yang hobi fotografi atau ingin mengambil gambar dengan sudut pandang lebih luas.Desain Biasa Saja
Meski kokoh, desain Galaxy A07 tidak jauh berbeda dengan seri-seri entry-level Samsung sebelumnya. Bagi sebagian orang yang menginginkan tampilan lebih premium, ponsel ini mungkin terlihat kurang menarik secara estetika.Performa Gaming Tidak Sepenuhnya Konsisten
Walaupun mampu menjalankan game berat, performa Galaxy A07 cenderung menurun ketika sesi bermain terlalu lama tanpa pendingin tambahan. Hal ini bisa dimaklumi mengingat harga dan segmennya.Varian Memori Terbatas di Awal
Samsung memang menyediakan beberapa opsi RAM dan penyimpanan, namun varian terendah 4/64GB bisa terasa cepat penuh jika digunakan untuk instalasi banyak aplikasi dan game. Pengguna mungkin harus mempertimbangkan varian dengan memori lebih besar.
Layak Dibeli atau Tidak?
Samsung Galaxy A07 bisa dikatakan sebagai paket lengkap untuk sebuah ponsel entry-level. Performa yang solid, layar 90Hz, baterai besar, hingga dukungan software enam tahun adalah nilai jual utama yang membuatnya sulit disaingi kompetitor di kelas harga yang sama. Bagi pengguna yang mencari smartphone murah dengan kualitas andal, Galaxy A07 merupakan pilihan tepat.
Namun, tetap ada beberapa kompromi yang harus diterima, seperti resolusi layar yang masih HD+, absennya kamera ultra wide, dan desain yang cenderung biasa saja. Meski demikian, dengan harga hanya Rp1,3 jutaan, kekurangan tersebut terasa bisa dimaklumi.
Bisa dibilang, Galaxy A07 adalah ponsel “sultan rakyat” yang benar-benar mengerti kebutuhan konsumen di Indonesia: murah, bertenaga, dan awet dalam jangka panjang.