iPhone Air vs Samsung Galaxy S25 Edge: Siapa Raja Ponsel Tipis Terbaik?

iPhone Air vs Samsung Galaxy S25 Edge
Sumber :
  • Future/Toms Guide

Digital – Beberapa bulan setelah Samsung merilis Galaxy S25 Edge yang super tipis, Apple kini menghadirkan pesaingnya lewat iPhone Air. Kehadiran kedua ponsel ini langsung memicu perbandingan, terutama soal siapa yang lebih tipis dan ringan. Namun, persaingan mereka tak sekadar soal desain, melainkan juga performa, kamera, hingga daya tahan baterai.

Meski pengujian penuh iPhone Air masih menunggu, spesifikasi resmi sudah cukup untuk membandingkannya dengan Galaxy S25 Edge. Mari kita lihat siapa yang lebih unggul.

Desain dan Ketahanan

Fokus utama tentu ada pada ketipisan bodi. iPhone Air memiliki ketebalan hanya 5,64mm, lebih tipis dari Galaxy S25 Edge yang berukuran 5,8mm. Namun, Edge lebih ringan di angka 163 gram, selisih tipis dengan Air yang berbobot 165 gram.

Keduanya memakai rangka titanium yang kokoh. Galaxy S25 Edge dilapisi Gorilla Glass Ceramic 2, sementara iPhone Air membawa Ceramic Shield 2. Dari sisi ketahanan air, keduanya punya sertifikasi IP68, namun iPhone Air unggul karena mampu bertahan hingga kedalaman 6 meter, sedangkan Galaxy S25 Edge hanya 1,5 meter.

Layar dan Tampilan Visual

Galaxy S25 Edge mengusung layar 6,7 inci AMOLED dengan tingkat kecerahan puncak 2.600 nits. Dalam pengujian, layar ini mampu mencapai 1.997 nits, cukup terang untuk penggunaan luar ruangan.

iPhone Air hadir dengan layar 6,5 inci Super Retina XDR. Apple mengklaim layar ini mampu mencapai 3.000 nits, menjadikannya salah satu layar paling terang di kelasnya.

Kedua ponsel mendukung refresh rate 120Hz, memastikan animasi dan pergerakan layar tetap mulus.

Kamera

Galaxy S25 Edge tampak lebih fleksibel di sektor kamera belakang dengan kamera utama 200MP dan ultrawide 12MP. Sebaliknya, iPhone Air hanya membawa satu kamera belakang 48MP Fusion.

Meski begitu, Apple menawarkan kamera depan 18MP Center Stage dengan sensor berbentuk kotak. Sensor ini memungkinkan hasil foto lebih luas untuk wefie, melampaui kamera depan Galaxy S25 Edge yang hanya 12MP.

Dalam pengujian awal, Galaxy S25 Edge unggul dalam foto malam dan detail, meski kurang maksimal untuk zoom. iPhone Air sendiri tidak memiliki lensa telefoto, melainkan mengandalkan digital crop 2x.

Performa

Galaxy S25 Edge ditenagai Snapdragon 8 Elite, salah satu chipset Android tercepat saat ini. Hasil benchmark-nya membuktikan performa tinggi baik untuk multitasking maupun gaming.

Namun, iPhone Air hadir dengan chip Apple A19 Pro berbasis fabrikasi 3nm. Meski bukan varian terkuat (karena versi Pro Max punya GPU tambahan), hasil awal menunjukkan skor single-core Geekbench iPhone Air lebih tinggi dibanding Galaxy S25 Edge.

Dengan kata lain, iPhone Air bisa menawarkan kinerja lebih cepat dalam tugas sehari-hari, meski skor multi-core Samsung masih lebih unggul.

Baterai dan Pengisian Daya

Samsung membekali Galaxy S25 Edge dengan baterai 3.900 mAh yang bertahan hingga 12 jam 24 menit dalam uji penggunaan web. Namun, hasil ini masih di bawah rata-rata Galaxy S25 lainnya, kemungkinan karena bodi yang tipis.

Apple tidak menyebutkan kapasitas baterai iPhone Air, tetapi desain internalnya dimodifikasi agar baterai bisa lebih besar. Chip A19 Pro yang hemat daya juga diperkirakan membuat konsumsi energi lebih efisien.

Untuk pengisian, iPhone Air mampu mencapai 50% dalam 30 menit, hampir sama dengan Galaxy S25 Edge yang mencapai 54% dalam waktu sama.

Software dan Fitur Tambahan

Galaxy S25 Edge berjalan dengan Android 15 plus fitur Galaxy AI. Samsung juga menjanjikan 7 tahun update software dan keamanan.

Sementara itu, iPhone Air hadir dengan iOS 26, yang terkenal mendapat dukungan panjang dari Apple. Bahkan, iPhone lama berusia 6 tahun pun masih menerima update. Selain itu, Apple juga menyematkan integrasi AI di berbagai aplikasi sistem.

Jika hanya menilai dari ketipisan bodi, jelas iPhone Air unggul tipis dari Galaxy S25 Edge. Namun, persaingan sebenarnya mencakup layar, kamera, performa, hingga baterai. Galaxy S25 Edge lebih unggul dalam kamera belakang dan bobot yang sedikit lebih ringan. iPhone Air membawa layar lebih terang, performa single-core lebih cepat, serta harga yang lebih murah.