Jangan Buru-Buru Update ke iOS 26, Ini Alasannya

iOS 26 di iPhone 11
Sumber :
  • YouTube/iTechLife

Jakarta, VIVA Digital – Apple baru saja merilis iOS 26 dengan tampilan dan fitur baru yang digadang-gadang sebagai salah satu pembaruan paling ambisius dalam beberapa tahun terakhir. Sistem operasi ini memperkenalkan desain “Liquid Glass” yang lebih segar, aplikasi Kamera yang dirombak total, serta dukungan fitur kecerdasan buatan yang lebih luas.

Namun, di balik gebrakan besar ini, banyak pengguna iPhone justru mengeluhkan masalah yang muncul setelah melakukan update. Mulai dari baterai boros, perangkat cepat panas, hingga perubahan UI yang membingungkan. 

Sebelum terburu-buru memperbarui, ada baiknya Anda mempertimbangkan sejumlah hal berikut.

1. Baterai Cepat Terkuras dan iPhone Panas

Mengutip laporan Gizmochina, salah satu keluhan terbesar datang dari masalah baterai. Banyak pengguna melaporkan daya iPhone mereka terkuras hingga 20–40% hanya dalam satu jam meski baru diisi penuh. Selain itu, panas berlebih juga muncul meski ponsel hanya digunakan untuk aktivitas ringan.

Apple memang menjelaskan bahwa hal ini disebabkan oleh proses latar belakang seperti pengindeksan dan optimasi data. Namun, bagi pengguna yang sangat bergantung pada iPhone seharian, kondisi ini jelas cukup mengganggu.

2. Ukuran Update yang Sangat Besar

Pembaruan iOS 26 tidak bisa dipasang begitu saja. Jika perangkat Anda masih di iOS lama, misalnya 18.7, maka harus melewati update bertahap. Selain itu, ruang penyimpanan yang dibutuhkan juga sangat besar, minimal 10GB kosong untuk proses unduh, ekstraksi, hingga instalasi.

File update sendiri berukuran lebih dari 6GB. Bagi pengguna dengan penyimpanan terbatas, hal ini tentu menyulitkan, apalagi jika perangkat sudah penuh dengan aplikasi, foto, dan video.

3. Desain Ulang UI Bikin Bingung

Fitur baru “Liquid Glass” memang tampak modern dengan efek transparan dinamis. Sayangnya, tidak semua pengguna menyukainya. Banyak kontrol yang dipindahkan ke submenu tersembunyi sehingga navigasi jadi kurang intuitif.

Contohnya, di aplikasi Kamera, beberapa tombol yang sebelumnya mudah diakses kini harus dicari lebih dalam. Hal ini membuat pengguna lama merasa kerepotan, apalagi ketika ingin mengatur pengambilan gambar dengan cepat.

4. Perombakan Aplikasi Kamera

Kamera menjadi salah satu aplikasi yang paling banyak berubah di iOS 26. Tombol-tombol penting seperti Live Photos dan kontrol Eksposur kini tidak lagi muncul di layar utama. Bagi pengguna yang terbiasa mengandalkan mode manual atau semi-manual, perubahan ini bisa jadi sangat merepotkan.

5. Bug dan Fitur Belum Stabil

Seperti pembaruan besar pada umumnya, iOS 26 juga tidak lepas dari bug. Ada laporan masalah pada CarPlay, gangguan Face ID, hingga kamera yang tidak berfungsi dengan baik. Beberapa pengguna bahkan menilai iOS 26 terasa seperti versi beta yang belum siap dirilis ke publik.

Kesimpulan: Lebih Baik Tunggu

Jika iPhone Anda digunakan untuk aktivitas harian yang membutuhkan kestabilan, ketahanan baterai, dan keandalan, sebaiknya tunda dulu update ke iOS 26. Tunggu beberapa minggu hingga Apple merilis perbaikan bug dan penyempurnaan.

Namun, jika tetap ingin mencoba:

  • Pastikan semua data dicadangkan
  • Sediakan ruang penyimpanan lebih dari 10GB
  • Isi daya penuh sebelum update
  • Hindari penggunaan berat setelah pembaruan selesai
  • Nonaktifkan fitur yang dirasa kurang nyaman

Pembaruan memang membawa fitur menarik, tapi kesabaran bisa memberi Anda pengalaman yang lebih baik ketika versi yang lebih stabil sudah tersedia.