Tanpa Disadari, 8 Kebiasaan Sepele Ini Bisa Bikin Baterai HP Cepat Rusak dan Boros

Ilustrasi menonton streaming dari HP/main HP
Sumber :
  • Pexels/Michael Burrows

VIVA DigitalBaterai HP merupakan salah satu komponen paling vital yang menentukan kenyamanan saat menggunakan smartphone sehari-hari. Mulai dari chatting, kerja online, belajar hybrid, hingga hiburan seperti nonton film atau main game, semua bergantung pada daya baterai.

Namun, banyak orang tanpa sadar memiliki kebiasaan sepele yang justru bisa memperpendek umur baterai HP mereka.

 

Meski produsen terus mengembangkan teknologi baterai, termasuk fast charging dan sistem manajemen daya yang lebih canggih, tetap saja perilaku pengguna menjadi faktor utama dalam menjaga kesehatan baterai. Jika salah dalam perawatan, baterai bisa cepat drop, boros, bahkan berisiko rusak sebelum waktunya.

 

Dalam artikel ini, kita akan membahas delapan kebiasaan harian yang sering dianggap wajar, tetapi sebenarnya berdampak negatif pada kesehatan baterai HP. Dengan memahami penyebabnya, Anda bisa lebih bijak menggunakan perangkat dan memperpanjang masa pakai baterai agar tetap awet serta optimal.

 

 

1. Mengisi Daya Semalaman

 

Banyak orang membiarkan HP terhubung ke charger semalaman demi praktis, padahal ini berisiko memicu overcharging. Meskipun perangkat modern biasanya sudah dilengkapi fitur penghentian otomatis saat baterai penuh, tetap terhubung ke listrik terlalu lama dapat menghasilkan panas berlebih. Suhu tinggi inilah yang mempercepat degradasi baterai.

 

Disarankan untuk mencabut charger setelah baterai mencapai 100 persen atau menggunakan fitur scheduled charging jika tersedia di smartphone Anda.

 

2. Memainkan HP Saat Mengisi Daya

 

Kebiasaan lain yang umum dilakukan adalah tetap menggunakan HP ketika sedang di-charge, misalnya untuk bermain game atau menonton video. Aktivitas ini membuat perangkat bekerja ekstra keras sekaligus menerima aliran listrik, yang menghasilkan panas berlebih.

 

Dalam jangka panjang, kebiasaan ini bisa memperpendek umur baterai dan bahkan berpotensi merusak komponen internal. Jika memungkinkan, biarkan HP beristirahat sejenak selama pengisian daya.

 

3. Menunggu Baterai Habis Total Sebelum Mengisi

 

Masih banyak pengguna yang percaya mitos bahwa baterai harus dikosongkan dulu sebelum diisi ulang. Padahal, hal ini justru berbahaya untuk baterai lithium-ion yang umum dipakai pada smartphone saat ini.

 

Membiarkan baterai benar-benar habis dapat merusak sel baterai. Idealnya, isi daya ketika kapasitas baterai berada di kisaran 20 hingga 80 persen untuk menjaga umur pakainya tetap panjang.

 

 

4. Menggunakan Charger KW atau Tidak Resmi

 

Harga charger asli sering dianggap terlalu mahal sehingga sebagian orang memilih menggunakan charger KW atau produk tidak resmi. Padahal, penggunaan charger palsu bisa menyebabkan tegangan tidak stabil, memicu kerusakan pada baterai, bahkan merembet ke komponen penting lainnya.

 

Agar aman, selalu gunakan charger original atau aksesori yang direkomendasikan oleh produsen HP.

 

5. Mengisi Daya dengan Casing Terpasang

 

Mengisi baterai tanpa melepas casing yang tebal atau tidak memiliki ventilasi dapat menahan panas di dalam perangkat. Kondisi ini membuat suhu meningkat lebih cepat dan mempercepat kerusakan baterai.

 

Jika casing Anda tebal atau berbahan yang mudah menahan panas, sebaiknya lepaskan saat mengisi daya.

 

6. Membiarkan HP Terpapar Suhu Ekstrem

 

Suhu lingkungan juga berperan besar dalam menjaga kesehatan baterai. Membiarkan HP di mobil yang terparkir di bawah terik matahari atau di tempat terlalu dingin dapat menurunkan performa baterai.

 

Suhu ekstrem bisa merusak sel baterai secara permanen, sehingga penting untuk selalu menyimpan perangkat di tempat yang memiliki sirkulasi udara baik dan tidak terlalu panas atau dingin.

 

 

7. Menjalankan Aplikasi Berat Terlalu Lama

 

Game dengan grafis tinggi, aplikasi editing video, atau streaming berjam-jam dapat membuat HP bekerja keras. Proses ini memicu kenaikan suhu, dan jika dilakukan terlalu sering, dapat berdampak negatif pada baterai.

 

Panas yang dihasilkan bukan hanya memperpendek usia baterai, tetapi juga membuat perangkat cepat drop performanya.

 

8. Membiarkan Baterai Lemah dalam Waktu Lama

 

Membiarkan HP dalam kondisi baterai hampir habis atau sangat lemah terlalu lama bisa menurunkan tegangan hingga level berbahaya. Jika dibiarkan, sel baterai bisa rusak permanen dan tidak bisa lagi menyimpan daya dengan baik.

 

Sebisa mungkin, jangan biarkan HP kehabisan baterai terlalu sering. Isi daya segera ketika kapasitas mulai mendekati 20 persen.