Smartphone dengan Kamera AI Bisa Gantikan DSLR dan Mirrorless? Ini Kata Para Ahli
VIVA Digital – Dunia fotografi sedang berada di persimpangan menarik. Dulu, hanya fotografer profesional dengan kamera DSLR dan mirrorless yang bisa menghasilkan gambar tajam, detail, dan berkelas. Namun, perkembangan kamera smartphone dalam lima tahun terakhir benar-benar mengguncang tatanan itu.
Kini, smartphone bukan lagi sekadar alat komunikasi. Perangkat yang selalu ada di genggaman ini telah menjelma menjadi kamera canggih berkat dukungan teknologi kecerdasan buatan (AI). Fitur-fitur seperti pengenalan wajah otomatis, pengaturan eksposur berbasis kondisi sekitar, hingga penghilangan noise secara real-time membuat hasil foto ponsel kian mendekati kualitas kamera profesional.
Tak heran, banyak orang mulai bertanya-tanya: Apakah kamera smartphone yang ditenagai AI benar-benar bisa menggantikan DSLR dan mirrorless? Atau justru keduanya tetap punya keunggulan masing-masing? Mari kita ulas perbandingan lengkapnya berdasarkan pendapat para pakar dan hasil uji coba berbagai media internasional.
Kecerdasan Buatan di Kamera Smartphone: Kecil Ukuran, Besar Kemampuan
Smartphone flagship terbaru seperti iPhone 16 Pro, Samsung Galaxy S25 Ultra, dan Google Pixel 9 Pro sudah dilengkapi prosesor khusus AI untuk fotografi. Teknologi ini memungkinkan ponsel melakukan hal-hal yang sebelumnya hanya bisa dilakukan di software editing komputer.
Beberapa keunggulan kamera AI di smartphone:
Scene recognition: Kamera langsung mengenali objek, seperti makanan, wajah, atau pemandangan, lalu menyesuaikan pengaturan terbaik.
Multi-frame image fusion: Menggabungkan beberapa foto sekaligus untuk mendapatkan detail tajam dan dynamic range lebih luas.
Noise reduction real-time: Mengurangi bintik-bintik pada foto malam tanpa harus edit manual.
Smart HDR: Menjaga detail bayangan dan highlight agar foto terlihat seimbang.