MediaTek Dimensity 9500 Resmi Dirilis: Lebih Kencang, Efisien, dan Canggih dengan AI

Jakarta, VIVA Digital – MediaTek resmi memperkenalkan chipset flagship terbaru mereka, Dimensity 9500, pada Senin 22 September 2025.

Chip ini menjadi penerus Dimensity 9400 dengan peningkatan signifikan di sisi kecerdasan buatan (AI), performa gaming, hingga efisiensi daya.

Dimensity 9500 hadir dengan arsitektur All-Big Core generasi ketiga. Konfigurasinya mencakup satu inti utama Arm C1-Ultra 4,2 GHz, tiga inti C1-Premium 3,5 GHz, serta empat inti C1-Pro 2,7 GHz.

Dengan racikan tersebut, performa single-core meningkat 29 persen dibanding pendahulunya, sementara multi-core naik 16 persen. Meski lebih bertenaga, konsumsi daya tetap efisien: performa puncak ultra-core diklaim hemat hingga 55 persen, dan saat multitasking bisa lebih irit sampai 30 persen.

Penyimpanan Lebih Cepat dan Responsif

MediaTek juga menyematkan dukungan UFS 4.1 4-channel, yang memungkinkan kecepatan baca-tulis dua kali lipat lebih tinggi. Proses pemuatan model AI berukuran besar pun bisa berjalan 40 persen lebih cepat.

Kinerja ini diperkuat dengan Dimensity Scheduler generasi kedua yang mengoptimalkan kekuatan prosesor. Hasilnya, pengalaman multitasking terasa lebih lancar sekaligus tetap hemat daya.

“Saat AI menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, konsumen menginginkan perangkat yang lebih pintar, cepat, dan personal tanpa mengorbankan daya tahan baterai," ujar JC Hsu, Corporate Senior VP MediaTek dalam keterangannya.

GPU Arm G1-Ultra untuk Gaming

Untuk sektor grafis, chipset ini mengandalkan GPU Arm G1-Ultra dengan peningkatan performa hingga 33 persen dan efisiensi daya 42 persen. GPU ini mendukung ray tracing 120 fps, serta performa rendering 112 persen lebih cepat.

Dimensity 9500 juga kompatibel dengan teknologi terbaru seperti MegaLights di Unreal Engine 5.6 dan Nanite di Unreal Engine 5.5, yang membawa pencahayaan imersif dan real-time rendering setara kualitas game AAA.

NPU 990 Generasi Kesembilan dengan AI Lebih Cerdas

Chipset ini dilengkapi NPU 990 generasi kesembilan yang dipadukan dengan Generative AI Engine 2.0. Daya komputasi meningkat dua kali lipat dengan konsumsi energi 33 persen lebih rendah.

Kemampuan ini memungkinkan pemrosesan model bahasa besar (LLM) hingga 3 miliar parameter dengan kecepatan 100 persen lebih tinggi. Chip ini juga mendukung teks panjang hingga 128K token serta generasi gambar resolusi 4K ultra-high pertama di industri smartphone.

Selain itu, NPU terbaru ini sudah mendukung arsitektur compute-in-memory, yang membuat model AI berjalan terus-menerus dengan konsumsi daya sangat efisien.

Dukungan Kamera Hingga 200 MP

Di sektor fotografi, MediaTek membekali Dimensity 9500 dengan ISP Imagiq 1190. Teknologi ini mendukung kamera hingga 200 MP dengan format RAW, fitur continuous focus tracking 30 FPS, serta video portrait sinematik 4K 60 FPS.

Konektivitas Lebih Lengkap dan Hemat Daya

Untuk konektivitas, chipset ini menawarkan berbagai peningkatan, mulai dari MiraVision adaptif, panggilan Bluetooth berbasis AI, hingga efisiensi jaringan multi-network.

Dengan teknologi AI, konsumsi daya pada jaringan 5G bisa lebih hemat 10 persen dan pada Wi-Fi hingga 20 persen. Sementara itu, dukungan 5CC carrier aggregation meningkatkan bandwidth 15 persen, akurasi lokasi 20 persen lebih tinggi, serta latensi jaringan lebih rendah hingga 50 persen.

Ketersediaan di Akhir 2025

MediaTek Dimensity 9500 akan digunakan pada smartphone kelas atas yang meluncur kuartal keempat 2025. Beberapa perangkat yang digadang akan menjadi yang pertama mengadopsinya adalah Oppo Find X9 Pro dan Vivo X300.

Dengan berbagai peningkatan ini, Dimensity 9500 siap menjadi penantang serius di pasar chipset flagship, terutama bagi pengguna yang mengutamakan performa tinggi, efisiensi daya, serta kemampuan AI yang semakin maju.