5 HP Tipis Terbaik 2025, Desain Ramping Tanpa Ngorbanin Performa

iPhone Air vs Samsung Galaxy S25 Edge
Sumber :
  • Future/Toms Guide

Jakarta, VIVA Digital – Di tahun 2025, tren smartphone tipis semakin canggih. Produsen besar seperti Apple, Samsung, Oppo, hingga Tecno berhasil menghadirkan ponsel ramping tanpa mengorbankan performa, daya tahan baterai, maupun kualitas kamera. 

Jika dulu desain tipis identik dengan keterbatasan, kini perangkat ultra-slim mampu menawarkan pengalaman premium yang lengkap. Berikut daftar ponsel tipis terbaik yang meluncur sepanjang tahun ini:

1. iPhone Air: iPhone Tertipis dengan Chip A19 Pro

Apple memperkenalkan iPhone Air sebagai seri tertipisnya, hanya 5,64 mm. Meski tipis, iPhone ini membawa layar Super Retina XDR OLED 6,5 inci dengan refresh rate 120Hz dan tingkat kecerahan puncak 3000 nits, ideal untuk penggunaan luar ruangan.

Dapur pacunya ditenagai chip A19 Pro berbasis proses 3nm yang menawarkan CPU 6-inti, GPU 5-inti dengan akselerator neural, serta modem C1X yang lebih hemat daya hingga 30%. Kamera belakangnya hadir dengan sensor Fusion 48MP, lensa telefoto 12MP 2x, dan fitur potret baru berbasis depth-sensing. Di depan, ada kamera 18MP dengan dukungan video HDR 4K ultra-stabil dan fitur Dual Capture.

iPhone Air juga mendukung eSIM global, memiliki Tombol Aksi yang bisa dipersonalisasi, serta menawarkan ketahanan baterai hingga 27 jam pemutaran video.

2. Samsung Galaxy S25 Edge: Tipis, Tangguh, dan Kaya Fitur AI

Samsung meluncurkan Galaxy S25 Edge, ponsel seri S tertipisnya dengan ketebalan 5,8 mm dan bobot hanya 163 g. Layarnya berukuran 6,7 inci QHD+ LTPO AMOLED dengan refresh rate adaptif 1–120Hz, dilapisi Gorilla Glass Ceramic 2.

Performa ditopang oleh Snapdragon 8 Elite for Galaxy yang dipadukan dengan ruang uap baru untuk manajemen suhu. Kamera utamanya menggunakan sensor 200MP dengan peningkatan 40% untuk kondisi minim cahaya, ditemani kamera ultra-lebar 12MP dan kamera depan 12MP.

Galaxy S25 Edge juga dilengkapi fitur Galaxy AI, seperti transkrip panggilan, bantuan menulis, hingga Circle to Search. Menariknya, Samsung menjanjikan dukungan update OS dan keamanan selama tujuh tahun.

3. Tecno Pova Slim 5G: Ramping dengan Layar Lengkung

Tecno menghadirkan Pova Slim 5G, ponsel tertipisnya dengan layar lengkung AMOLED 6,78 inci beresolusi 1,5K dan refresh rate 144Hz. Dengan ketebalan hanya 5,95 mm dan bobot 156 g, ponsel ini tetap kokoh berkat perlindungan Gorilla Glass 7i.

Performa dipacu chipset MediaTek Dimensity 6400 dengan RAM 8GB dan penyimpanan 128GB. Tecno melengkapi perangkat ini dengan asisten AI bernama Ella yang mendukung berbagai bahasa lokal.

Di sektor kamera, Pova Slim 5G membawa sensor utama 50MP dan kamera depan 13MP. Meski tipis, baterainya cukup besar, 5160 mAh, lengkap dengan pengisian cepat 45W.

4. Oppo Find N5: Ponsel Lipat Super Ramping

Oppo merilis Find N5, ponsel lipat dengan desain ramping ekstrem. Saat dibuka, ketebalannya hanya 4,21 mm, dan saat dilipat menjadi 8,93 mm. Layar dalamnya berupa AMOLED LTPO 2K 8,12 inci, sementara layar luarnya AMOLED FHD+ 6,62 inci, keduanya mendukung refresh rate 120Hz serta input stylus.

Ponsel ini menggunakan engsel titanium generasi baru yang lebih ramping dan kaku, serta telah diuji hingga 100 ribu lipatan. Dapur pacunya mengandalkan Snapdragon 8 Elite, RAM 16GB, dan penyimpanan 512GB.

Find N5 dibekali kamera utama 50MP, ultra-lebar 8MP, serta telefoto periskop 50MP. Baterai silikon-karbon 5600 mAh mendukung pengisian cepat kabel 80W dan nirkabel 50W.

5. Samsung Galaxy Z Fold 7: Lipat Premium yang Semakin Ringan

Samsung juga menghadirkan Galaxy Z Fold 7 dengan bobot hanya 215 g dan ketebalan 4,2 mm saat dibuka. Perangkat ini menampilkan layar lipat AMOLED QXGA+ 8 inci serta layar luar FHD+ 6,5 inci, keduanya dengan refresh rate 120Hz.

Z Fold 7 ditenagai Snapdragon 8 Elite for Galaxy dengan RAM hingga 16GB dan penyimpanan 1TB. Kamera belakangnya terdiri dari sensor utama 200MP, ultra-lebar 12MP, serta telefoto 10MP.

Selain performa, Samsung menambahkan fitur Galaxy AI seperti Photo Assist, Audio Eraser, hingga Gemini Live. Tak ketinggalan, sistem keamanan Knox terbaru dengan dukungan kriptografi pasca-kuantum membuat perangkat ini makin tangguh.