Risiko Layar HP Sering Kena Cairan atau Minyak, Wajib Tahu Dampaknya

Ilustrasi HP/layar HP
Sumber :
  • Freepik

Digital – Layar ponsel adalah salah satu bagian paling vital dari perangkat. Hampir semua aktivitas, mulai dari mengetik pesan, menonton video, hingga bermain game, dilakukan lewat layar sentuh. Sayangnya, banyak pengguna yang kurang memperhatikan kebersihan dan kondisi layar, terutama ketika sering terkena cairan atau minyak.

Sekilas, noda atau percikan minyak dari tangan, makanan, atau bahkan keringat memang terlihat sepele. Namun, jika terus dibiarkan, hal ini bisa membawa berbagai risiko yang berakibat pada menurunnya performa bahkan kerusakan permanen pada layar HP.

Dampak Layar HP Sering Kena Cairan atau Minyak

1. Sensitivitas Layar Sentuh Menurun

Layar ponsel modern dilapisi dengan teknologi capacitive touchscreen yang bekerja berdasarkan konduktivitas listrik dari jari. Jika ada lapisan minyak atau cairan, sensitivitas layar bisa berkurang. Hal ini membuat layar terasa lebih lambat merespons sentuhan, bahkan terkadang salah membaca input.

2. Risiko Kerusakan Lapisan Oleophobic

Sebagian besar smartphone dilengkapi dengan lapisan oleophobic, yaitu lapisan khusus yang berfungsi menahan minyak dan sidik jari agar tidak mudah menempel. Jika layar terlalu sering terkena minyak atau cairan, lapisan ini dapat terkikis lebih cepat. Akibatnya, layar jadi lebih mudah kotor, terlihat buram, dan sulit dibersihkan.

3. Masuknya Cairan ke Dalam Komponen Internal

Meskipun banyak HP modern sudah memiliki sertifikasi tahan air, cairan tetap bisa menjadi ancaman. Percikan minuman, air hujan, atau cairan lain yang tidak sengaja masuk lewat celah kecil di layar bisa memengaruhi komponen internal. Kerusakan semacam ini seringkali sulit diperbaiki dan membutuhkan biaya servis yang tinggi.

4. Layar Mudah Berjamur atau Menguning

Minyak yang menempel lama di permukaan layar bisa menyebabkan noda permanen atau membuat layar terlihat menguning. Kondisi ini tidak hanya mengganggu estetika, tapi juga bisa menurunkan kualitas tampilan gambar. Dalam kasus tertentu, jika dibiarkan, bisa muncul jamur mikro pada lapisan layar.

5. Potensi Korsleting pada Ponsel

Cairan yang mengandung mineral atau bahan kimia tertentu dapat menghantarkan listrik. Jika cairan sampai merembes ke dalam perangkat, risiko korsleting bisa terjadi. Hal ini tidak hanya membahayakan ponsel, tetapi juga bisa menimbulkan bahaya keselamatan bagi pengguna.

Cara Mencegah Risiko Layar HP Terkena Cairan atau Minyak

Gunakan Pelindung Layar (Screen Protector)

Pelindung layar tempered glass atau hydrogel dapat membantu mengurangi risiko kerusakan langsung akibat cairan atau minyak.

Rutin Membersihkan Layar

Gunakan kain microfiber lembut yang sedikit dibasahi dengan cairan pembersih khusus layar. Hindari penggunaan tisu kasar atau cairan berbahan keras karena bisa merusak lapisan layar.

Jangan Gunakan HP saat Makan atau Tangan Berminyak

Kebiasaan menggunakan ponsel ketika sedang makan sering membuat minyak dari makanan berpindah ke layar. Hal ini bisa dicegah dengan mencuci tangan terlebih dahulu.

Gunakan Casing dan Aksesoris Pendukung

Beberapa casing premium dilengkapi pelindung tambahan untuk mencegah masuknya cairan ke celah ponsel.

Hindari Paparan Cairan Berlebih

Meski HP Anda tahan air, hindari meletakkannya di dekat gelas minuman, wastafel, atau tempat lembap lainnya.

Layar HP yang sering terkena cairan atau minyak memang terlihat seperti masalah kecil, namun dampaknya bisa serius. Mulai dari sensitivitas layar yang menurun, kerusakan lapisan oleophobic, hingga risiko cairan masuk ke komponen internal. Dengan menjaga kebersihan layar, menggunakan pelindung, dan menghindari kebiasaan buruk, Anda bisa memperpanjang umur perangkat sekaligus menjaga kualitas layar tetap optimal.

Merawat layar HP bukan hanya soal estetika, tapi juga soal kenyamanan dan daya tahan perangkat. Jadi, mulai sekarang biasakan menjaga layar ponsel Anda dari cairan dan minyak agar selalu awet dan berfungsi dengan baik.