Xiaomi 15T Pro vs Vivo X200 Pro: Perbedaan Desain, Performa, Kamera hingga Harganya

Xiaomi 15T Pro vs Vivo X200 Pro
Sumber :
  • Istimewa

Di balik kap mesin, Xiaomi 15T Pro dipersenjatai chipset Dimensity 9400+ dengan penyimpanan UFS 4.1. Overclock ini memberi performa lebih konsisten dan loading lebih cepat. Vivo X200 Pro menggunakan Dimensity 9400 standar dengan UFS 4.0, tetapi mengimbanginya lewat opsi RAM lebih besar hingga 16GB, sangat membantu untuk multitasking berat.

Untuk baterai, Xiaomi membawa kapasitas 5500 mAh dengan pengisian kabel 90W dan nirkabel 50W. Isi penuh hanya butuh sekitar 36 menit dengan kabel. Vivo menawarkan baterai 6000 mAh (atau 5200 mAh di beberapa pasar) dengan fast charging 90W, nirkabel 30W, serta dukungan reverse charging. Hasilnya, Xiaomi unggul di kecepatan isi ulang nirkabel, sedangkan Vivo memberikan fleksibilitas dan ketahanan lebih panjang.

Kamera: Vivo Menang Telak

Bagian kamera menjadi titik pembeda utama. Xiaomi 15T Pro membawa tiga lensa Leica: kamera utama 50MP OIS, telefoto periskop 50MP dengan zoom 5x, serta ultrawide 12MP. Fokusnya pada tone alami dan kualitas video HDR.

Sebaliknya, Vivo X200 Pro tampil lebih ambisius dengan sensor utama 50MP berukuran besar, kamera telefoto periskop 200MP dengan zoom optik 3,7x dan mode makro, serta ultrawide 50MP dengan autofocus. Lensa Zeiss dan tambahan laser AF membuat hasilnya lebih detail dan profesional, cocok untuk kreator konten.

Untuk selfie, Xiaomi membekali sensor 32MP dengan dukungan HDR dan video 4K. Vivo juga memakai resolusi 32MP, tetapi menambah sudut ultra-wide dan dukungan 4K 30/60fps. Vivo lagi-lagi unggul untuk swafoto grup maupun vlog.

Harga: Selisih yang Cukup Jauh