iQOO Neo 11 Siap Jadi 'Flagship Killer' 2025: Baterai 7.500mAh, Snapdragon 8 Elite, Harga Cuma Rp5 Jutaan!
- YouTube
Jakarta, VIVA Digital – Menjelang akhir tahun 2025, iQOO kembali mencuri perhatian dunia teknologi dengan rencana peluncuran dua ponsel andalan terbarunya di Tiongkok: iQOO 15 dan iQOO Neo 11. Setelah sebelumnya iQOO 15 dikonfirmasi akan membawa chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5, kini giliran Neo 11 yang ramai diperbincangkan karena menawarkan spesifikasi premium dengan harga lebih terjangkau.
Strategi ini bukan hal baru bagi iQOO — seri Neo memang dikenal sebagai “pembunuh flagship” dengan kombinasi performa tinggi dan harga kompetitif.
Desain Premium, Layar 2K, dan Fitur Flagship
Menurut bocoran dari pembocor teknologi Smart Pikachu di platform Weibo, iQOO Neo 11 akan membawa peningkatan signifikan dibanding pendahulunya. Salah satu sorotan utamanya adalah layar OLED datar beresolusi 2K, yang menjanjikan visual tajam, warna kaya, dan pengalaman menonton yang imersif.
Tak berhenti di situ, Neo 11 juga akan dilengkapi sensor sidik jari ultrasonik di bawah layar, fitur yang umumnya hanya ditemukan pada smartphone kelas atas. Teknologi ini memungkinkan pemindaian sidik jari lebih cepat dan akurat, bahkan ketika jari dalam kondisi basah.
Dari segi desain, iQOO tampaknya tidak banyak mengubah tampilan Neo 11. Informasi dari Digital Chat Station (DCS) menyebut perangkat ini masih mengusung rangka logam kokoh serta sertifikasi IP68, menandakan ketahanan terhadap air dan debu tetap terjaga. Desainnya yang sporty dan modern juga memperkuat citra iQOO sebagai merek yang menyasar kalangan muda.
Performa Monster dengan Snapdragon 8 Elite
Sektor performa menjadi daya tarik utama Neo 11. Ponsel ini disebut akan ditenagai oleh chipset Snapdragon 8 Elite, prosesor kelas atas yang juga digunakan pada iQOO 15. Kehadiran chip ini menegaskan bahwa Neo 11 bukan sekadar ponsel mid-range, tetapi sudah masuk ke wilayah flagship performance.
Untuk mendukung kinerjanya, iQOO membenamkan Monster Supercore Engine, sistem pengoptimal performa internal yang membantu menjaga kestabilan frame rate dan suhu perangkat saat menjalankan gim berat atau aplikasi multitasking.
Bagi para gamer mobile, kombinasi antara Snapdragon 8 Elite dan Monster Engine ini menjanjikan pengalaman bermain yang halus tanpa gangguan lag maupun overheating — dua masalah klasik pada ponsel berperforma tinggi.
Baterai 7.500mAh dan Fast Charging 100W
Salah satu kejutan terbesar dari bocoran Neo 11 adalah sektor daya. Ponsel ini dikabarkan membawa baterai berkapasitas 7.500mAh, salah satu yang terbesar di kelasnya. Kapasitas ini jauh lebih besar dari standar flagship masa kini yang rata-rata hanya 5.000mAh.
Tak hanya besar, iQOO juga menyematkan teknologi pengisian cepat 100W, yang mampu mengisi penuh baterai dalam waktu singkat. Kombinasi kapasitas jumbo dan pengisian cepat ini membuat Neo 11 sangat ideal bagi pengguna aktif yang sering bepergian dan tak ingin repot membawa power bank.
Harga Terjangkau, Nilai Tinggi
Meski menawarkan spesifikasi kelas atas, iQOO Neo 11 diprediksi hanya dibanderol sekitar 2.500 yuan, atau sekitar Rp5,5 juta. Dengan harga tersebut, Neo 11 menawarkan nilai yang luar biasa mengingat performa dan fiturnya setara dengan flagship yang harganya bisa dua kali lipat lebih mahal.
Peluncuran iQOO Neo 11 dijadwalkan bersamaan dengan iQOO 15 di pasar Tiongkok bulan ini. Keduanya diprediksi akan menjadi sorotan utama di segmen performa tinggi, terutama karena membawa chipset Snapdragon 8 Elite yang kini mulai diadopsi oleh banyak merek besar.
Persaingan Panas di Akhir Tahun
Neo 11 akan bersaing langsung dengan sejumlah ponsel kuat seperti OnePlus Ace 6, Realme GT 8, dan Redmi K90. Ketiganya juga mengincar segmen menengah premium yang semakin kompetitif menjelang akhir 2025.
Sementara itu, iQOO 15 sudah dikonfirmasi akan meluncur secara global, termasuk ke pasar India. Namun, Neo 11 tampaknya masih akan dipasarkan khusus di Tiongkok terlebih dahulu, sebelum kemungkinan ekspansi ke negara lain.