Samsung Galaxy S26 akan Ditenagai Perplexity, Telkomsel Jadi Pendukung Utama di Indonesia

Jeroan Samsung Galaxy S25 Edge.
Sumber :
  • Dok. Samsung

Digital, VIVA - Samsung Electronics dilaporkan hampir menyelesaikan kesepakatan untuk memasang teknologi kecerdasan buatan atau AI Perplexity di perangkatnya, seperti dilaporkan oleh Bloomberg, Selasa, 3 Juni 2025.

Menurut orang-orang yang mengetahui kesepakatan tersebut, nantinya akan terintegrasi mesin pencarian (search engine) berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), Perplexity, ke dalam produk Samsung.

Kesepakatan yang sedang dibahas melibatkan pra-pemuatan aplikasi dan asisten Perplexity pada perangkat Samsung Galaxy S26 series yang menjadikannya opsi asisten default. Perangkat ini dijadwalkan meluncur ke publik pada kuartal I 2026.

Pembicaraan juga telah menyentuh tentang pengintegrasian fitur pencarian Perplexity langsung ke peramban web Samsung, yang menawarkan pengalaman pencarian yang lebih komprehensif dan bertenaga kecerdasan buatan.

Selain itu, ada juga rencana untuk menggabungkan teknologi Perplexity ke asisten virtual Bixby milik Samsung. Namun, ketentuan khusus dan detail akhir belum difinalisasi dan dapat berubah.

Dalam upaya lebih lanjut untuk memperdalam kolaborasinya dengan Perplexity, Samsung diharapkan menjadi salah satu investor terbesar dalam putaran pendanaan baru untuk fitur tersebut, yang dilaporkan berupaya mengumpulkan US$500 juta (Rp8,1 triliun) dengan valuasi US$14 miliar (Rp228 triliun).

Kemitraan strategis ini dapat memungkinkan Samsung untuk mendiversifikasi ketergantungannya dari Google milik Alphabet dan merangkul campuran teknologi AI yang lebih luas, serupa dengan pendekatan yang diambil Apple.