7 Fitur Penting yang Wajib Kamu Cek Sebelum Beli Laptop Bekas

Ilustrasi laptop
Sumber :
  • Freepik

Digital – Laptop bekas memang jadi solusi buat kamu yang butuh perangkat kerja atau sekolah tapi punya dana terbatas. Harganya yang lebih murah daripada laptop baru memang menggoda. Tapi, jangan asal beli hanya karena harganya miring! Kamu tetap harus hati-hati dan cermat dalam memilih.

Salah satu kesalahan umum saat membeli laptop bekas adalah tidak mengecek semua fitur penting secara menyeluruh. Akibatnya, banyak orang akhirnya kecewa karena laptop yang dibeli ternyata tidak bisa berfungsi dengan baik.

Nah, supaya kamu tidak salah pilih, berikut ini ada 7 fitur penting yang wajib dicek sebelum membeli laptop bekas:

1. Cek Kondisi Fisik dan Layar

Hal pertama yang harus kamu lihat adalah kondisi luar laptop. Perhatikan apakah bodinya retak, penyok, atau ada bekas jatuh. Engsel juga harus dicek, apakah masih kuat saat membuka dan menutup layar.

Layar laptop juga penting diperhatikan. Coba nyalakan laptop dan lihat apakah ada garis aneh, titik hitam, atau bagian layar yang tidak menyala. Ini bisa jadi tanda adanya masalah pada panel layar.

2. Tes Keyboard dan Touchpad

Selanjutnya, coba semua tombol keyboard satu per satu. Pastikan tidak ada tombol yang macet, susah ditekan, atau bahkan hilang. Tes juga tombol power, enter, backspace, dan spasi karena ini adalah tombol yang paling sering dipakai.

Touchpad juga perlu dicoba. Cek apakah gerakan kursor lancar dan klik kiri-kanan bekerja dengan baik. Kalau touchpad-nya tidak responsif, itu bisa jadi masalah dalam pemakaian jangka panjang.

3. Periksa Semua Port dan Konektivitas

Colokkan flashdisk ke semua port USB, coba sambungkan kabel HDMI ke monitor atau TV, dan tes jack audio dengan headset. Jangan lupa tes slot SD card jika ada.

Pastikan juga Wi-Fi dan Bluetooth bisa menyambung dengan lancar. Laptop yang tidak bisa tersambung internet tentu akan sangat merepotkan.

4. Lihat Kondisi Baterai dan Charger

Baterai adalah komponen yang sering melemah pada laptop bekas. Saat mengecek, lihat apakah laptop bisa hidup tanpa harus dicolok charger. Periksa juga berapa lama daya tahan baterainya saat digunakan.

Cek kondisi charger, pastikan kabel tidak sobek atau terkelupas. Kalau bisa, gunakan aplikasi pihak ketiga untuk mengecek “kesehatan” baterai secara akurat.

5. Spesifikasi: Prosesor, RAM, dan Penyimpanan

Pastikan spesifikasi laptop sesuai kebutuhanmu. Berikut panduan dasarnya:

  • Prosesor: Minimal Intel Core i3 atau AMD Ryzen 3 untuk penggunaan harian.

  • RAM: 4 GB sudah cukup untuk tugas ringan, tapi 8 GB lebih baik untuk multitasking.

  • Penyimpanan: Pilih laptop dengan SSD, karena jauh lebih cepat dibanding HDD.

Jangan ragu untuk menanyakan apakah kamu bisa upgrade RAM atau SSD-nya jika suatu saat dibutuhkan.

6. Sistem Operasi dan Kelegalan Software

Pastikan laptop sudah terinstal sistem operasi yang asli, seperti Windows 10 atau 11 dengan lisensi resmi. Laptop dengan OS bajakan berisiko tinggi terkena virus dan tidak bisa update otomatis.

Jangan lupa cek apakah Microsoft Office dan antivirus-nya juga asli atau hanya trial. Lebih baik beli laptop dengan software legal untuk keamanan jangka panjang.

7. Tes Audio dan Kamera

Terakhir, cek kualitas speaker dan kamera. Coba putar lagu atau video YouTube untuk memastikan suara tidak pecah. Buka aplikasi kamera dan lihat apakah tampilannya jernih. Kalau laptop akan kamu gunakan untuk meeting online, fitur ini sangat penting.