Laptop Mewah tapi Ada Kelemahannya! Ini Kelebihan dan Kekurangan ASUS Vivobook Pro 15 OLED (K6502)

Namun, ada beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan. Pertama, meskipun layar OLED sangat memukau, teknologi ini lebih rentan terhadap burn-in jika kamu sering menampilkan elemen statis dalam waktu lama.

Meski ASUS sudah menyematkan fitur perlindungan, ini tetap jadi perhatian buat penggunaan jangka panjang, terutama kalau kamu kerja di bidang yang menampilkan banyak UI tetap seperti editing timeline atau layout desain.

Kedua, daya tahan baterainya tergolong sedang. Dengan baterai 70WHrs, laptop ini hanya sanggup bertahan sekitar 6–7 jam dalam penggunaan normal. Jika kamu termasuk yang sering mobile tanpa colokan listrik, ini bisa jadi kendala.

Selain itu, bodinya yang cukup tipis tetap menghasilkan panas saat kerja berat, dan sistem pendinginnya bisa terasa sedikit bising dalam mode performa tinggi.

ASUS Vivobook Pro 15 OLED (K6502) menawarkan banyak hal menarik buat kamu yang butuh laptop kreatif powerful. Layar yang memanjakan mata dan performa tinggi jadi nilai jual utama.

Tapi sebelum beli, pastikan kamu juga siap dengan kompromi kecil soal baterai dan potensi burn-in pada OLED. Kalau kamu mencari laptop kerja kreatif dengan tampilan keren dan kinerja stabil, model ini tetap jadi pilihan solid di kelasnya.