7 Tips Memilih Laptop untuk Mahasiswa Arsitektur, Biar Desain dan Rendering Makin Lancar!

Ilustrasi laptop arsitektur
Sumber :
  • Freepik

Rendering adalah proses yang membutuhkan grafis berat, jadi kamu wajib punya laptop dengan kartu grafis dedicated seperti NVIDIA GeForce GTX atau RTX series, atau AMD Radeon seri terbaru. Kartu grafis ini bakal membantu mempercepat proses visualisasi 3D dan rendering sehingga kamu bisa lihat hasil desain dengan lebih detail dan cepat.

4. Storage SSD untuk Akses Data Kilat

Hard disk drive (HDD) sudah mulai ditinggalkan untuk laptop arsitektur. Sebagai gantinya, kamu harus memilih laptop dengan penyimpanan SSD (Solid State Drive) minimal 512GB supaya akses file dan loading aplikasi jadi super cepat. SSD juga lebih tahan banting dan hemat energi, cocok buat kamu yang sering berpindah tempat belajar.

5. Layar dengan Resolusi Tinggi dan Akurasi Warna

Karena kamu akan banyak bekerja dengan desain visual, laptop dengan layar beresolusi minimal Full HD (1920x1080) sangat penting. Selain itu, layar yang mampu menampilkan warna secara akurat (biasanya dengan dukungan teknologi IPS dan tingkat reproduksi warna sRGB di atas 90%) akan membuat hasil desain kamu lebih presisi dan sesuai ekspektasi.

6. Baterai Tahan Lama dan Portabilitas

Mahasiswa arsitektur seringkali kuliah sambil membawa laptop ke berbagai tempat, mulai dari kampus sampai studio desain. Oleh karena itu, pilih laptop yang punya daya tahan baterai minimal 6-8 jam dan bobot yang ringan, supaya kamu nggak cepat capek dan tetap bisa bekerja meski jauh dari sumber listrik.