Jawab Jujur 10 Pertanyaan Ini untuk Tahu Apakah Kamu Lebih Cocok Pakai MacBook atau Laptop Biasa

Ilustrasi MacBook Air
Sumber :
  • Istimewa

Digital – Bingung milih antara MacBook atau laptop biasa? Tenang, kamu nggak sendirian. Banyak orang terjebak beli gadget hanya karena ikut tren atau diskon, padahal belum tentu sesuai dengan kebutuhan.

Nah, lewat 10 pertanyaan di bawah ini, kamu bisa mengukur seberapa cocok kamu pakai MacBook atau justru lebih pas dengan laptop berbasis Windows. Jawab jujur, ya!

 

1. Apakah kamu sudah atau berencana bikin aplikasi iOS?

 

Kalau iya, kamu butuh MacBook. Karena Xcode, alat utama buat bikin aplikasi iOS, hanya tersedia di macOS.

 

2. Seberapa penting desain buat kamu?

 

Kalau kamu peduli sama desain minimalis, elegan, dan build quality premium, MacBook menang telak. Tapi kalau kamu lebih ke fungsi, laptop Windows banyak pilihan sesuai budget.

 

 

3. Apakah kamu sering multitasking dengan software berat?

 

MacBook dengan chip M1/M2 punya performa tinggi dan efisiensi luar biasa. Tapi kalau kamu lebih sering pakai software Windows-based, laptop biasa lebih fleksibel.

 

 

4. Apakah kamu sudah terbiasa pakai iPhone atau iPad?

 

Kalau kamu pengguna produk Apple, pakai MacBook bakal lebih seamless karena integrasinya mantap. AirDrop, Handoff, dan iCloud bikin kerjaan lintas device jadi mudah.

 

 

5. Seberapa sering kamu bawa laptop ke luar rumah?

 

MacBook Air terkenal super ringan dan baterainya tahan seharian. Cocok banget buat kamu yang sering kerja mobile, dari kampus ke coffee shop, atau bahkan traveling.

 

 

6. Apakah kamu suka otak-atik dan custom sistem operasi?

 

Kalau iya, laptop Windows lebih fleksibel. Kamu bisa ganti hardware, install ulang, bahkan dual-boot tanpa drama. MacBook lebih tertutup dan minim ruang kustomisasi.

 

7. Apakah kamu butuh banyak software gratis atau bajakan?

 

Real talk: di Windows, software gratisan (atau yang "tidak resmi") lebih banyak dan gampang diakses. Di Mac, pilihan lebih terbatas dan kebanyakan aplikasi berbayar.

 

 

8. Seberapa besar budget kamu?

 

MacBook mahal, itu fakta. Kalau kamu punya dana terbatas tapi butuh performa tinggi, laptop Windows punya banyak opsi value for money.

 

9. Apakah kamu suka tampil “berkelas” di meja kerja?

 

Nggak bisa bohong, MacBook punya kesan profesional dan modern. Kalau kamu peduli citra saat kerja atau meeting, MacBook bisa jadi boost kepercayaan diri.

 

10. Apakah kamu sering main game?

 

Kalau jawabanmu ya, maka laptop Windows lebih pas. Karena MacBook bukan pilihan utama buat gaming, dari sisi dukungan game maupun GPU.

Nah, gimana hasil jawaban kamu? Kalau kamu banyak jawab “ya” untuk poin-poin yang condong ke Apple, berarti MacBook memang cocok buat kamu. Tapi kalau lebih banyak cocok ke fleksibilitas, budget, dan gaming, laptop Windows adalah pilihan logis.

Pilihlah sesuai kebutuhan, bukan hanya karena tren. Gadget yang tepat bisa jadi investasi terbaik untuk produktivitas kamu!