Butuh Laptop Buat Adobe Premiere dan Photoshop? Ini 7 Spesifikasi yang Wajib Ada!

Ilustrasi editing video
Sumber :
  • Freepik

Digital – Di era digital seperti sekarang, profesi di bidang kreatif seperti editor video, desainer grafis hingga content creator makin diminati. Banyak pekerjaan yang dulunya hanya bisa dilakukan dengan komputer desktop, kini bisa dikerjakan secara fleksibel menggunakan laptop. 

Tapi tentu tidak semua laptop cocok untuk pekerjaan berat seperti editing video dan desain grafis. Salah memilih perangkat bisa membuat pekerjaan jadi lebih lama selesai, software sering macet bahkan data bisa hilang kalau laptop mendadak hang.

Oleh karena itu, memilih laptop yang tepat jadi langkah awal yang sangat penting agar kamu bisa bekerja lebih nyaman, produktif dan maksimal. 

Berikut ini adalah 7 tips penting memilih laptop untuk editing video dan desain grafis, dengan penjelasan sederhana agar kamu lebih mudah memahaminya.

1. Prosesor Harus Cepat dan Bertenaga

Prosesor adalah otaknya laptop. Untuk menjalankan software editing seperti Adobe Premiere Pro, After Effects, atau Photoshop, kamu butuh prosesor yang cepat.

Minimal pilih yang Intel Core i7 atau AMD Ryzen 7, lebih bagus lagi kalau pakai seri terbaru seperti Intel Core Ultra atau Ryzen AI. Prosesor yang kuat bikin proses rendering dan preview video lebih cepat, jadi kamu nggak perlu nunggu lama.

2. RAM Besar Supaya Nggak Lemot

Software desain dan video editing makan banyak memori. Kalau RAM-nya kecil, laptop bisa lemot apalagi kalau kamu buka beberapa aplikasi sekaligus. RAM minimal 16GB sangat disarankan. Beberapa laptop juga menyediakan slot tambahan, jadi kamu bisa upgrade RAM-nya di kemudian hari kalau masih kurang.

3. Wajib Punya GPU Dedicated

Kalau kamu serius di dunia desain atau editing video, pilih laptop yang punya GPU (kartu grafis) dedicated seperti NVIDIA GeForce RTX atau AMD Radeon. GPU ini penting untuk membantu proses visual, mulai dari efek animasi sampai rendering video 4K. Tanpa GPU yang mumpuni, laptop bisa bekerja lebih lambat dan sering panas.

4. Layar Harus Tajam dan Akurat Warnanya

Desain grafis dan editing video butuh tampilan warna yang akurat. Pilih laptop yang punya layar IPS dengan cakupan warna minimal 100% sRGB, resolusinya minimal Full HD (1920x1080). Kalau kamu butuh detail lebih, layar 2K atau 4K juga bisa jadi pilihan. Layar yang bagus bikin kamu lebih nyaman saat mengatur warna, kontras, dan komposisi.

5. Pakai SSD Supaya Kerja Cepat

Jangan pakai laptop yang masih pakai harddisk biasa (HDD). Pilih yang sudah pakai SSD (Solid State Drive) karena proses loading aplikasi dan membuka file jadi jauh lebih cepat. Minimal pilih SSD 512GB supaya cukup untuk install software dan menyimpan file proyek. Kalau kamu sering kerja dengan video besar, kamu bisa tambahkan HDD eksternal sebagai penyimpanan tambahan.

6. Sistem Pendingin yang Baik Itu Wajib

Laptop untuk editing pasti bekerja keras, apalagi saat render video berdurasi panjang. Kalau sistem pendinginnya nggak bagus, laptop bisa cepat panas dan performanya menurun. Cari laptop yang punya sistem pendingin dua kipas atau sistem khusus anti panas, agar performa tetap stabil meski digunakan dalam waktu lama.

7. Lengkap dengan Port dan Konektivitas Eksternal

Laptop desain dan editing biasanya butuh koneksi ke berbagai perangkat eksternal seperti monitor tambahan, tablet gambar, atau harddisk eksternal. Pastikan laptop kamu punya port USB 3.0, USB-C, HDMI, dan kalau bisa Thunderbolt. Port yang lengkap bikin pekerjaan lebih fleksibel dan lancar.