Fakta atau Mitos: Laptop Bisa Rusak Kalau Dicas Terus Padahal Baterai Sudah Full

Ilustrasi ngecas laptop
Sumber :

Digital – Kamu mungkin pernah dengar saran untuk segera mencabut charger laptop setelah baterai penuh. Alasannya? Katanya, laptop bisa cepat rusak kalau terus-terusan dicas meskipun daya sudah 100%. Tapi benarkah hal itu masih relevan dengan teknologi laptop masa kini?

Pertanyaan ini sering bikin bingung, apalagi buat kamu yang sering kerja berjam-jam dan lebih nyaman pakai laptop sambil tetap terhubung ke charger. Mari kita bedah faktanya: apakah benar mencolokkan charger terus bisa merusak laptop, atau justru itu cuma mitos zaman dulu?

1. Teknologi Baterai Sekarang Lebih Canggih

Laptop modern sudah dibekali dengan baterai lithium-ion atau lithium-polymer yang punya sistem manajemen daya pintar. Saat baterai mencapai 100%, pengisian otomatis akan berhenti dan sistem hanya memakai daya langsung dari listrik, bukan dari baterai.

Jadi, kamu nggak perlu khawatir soal overcharging. Teknologi sekarang sudah mampu mencegah baterai terus menerima daya setelah penuh. Ini membuktikan bahwa dicas terus bukan berarti akan langsung merusak laptop.

2. Yang Harus Diwaspadai: Suhu dan Sirkulasi Udara

Meskipun overcharging bukan masalah, yang justru perlu kamu perhatikan adalah suhu laptop saat dicas terus-menerus. Penggunaan berat sambil charging bisa menghasilkan panas berlebih, dan jika sirkulasi udara buruk, bisa memengaruhi kesehatan baterai dalam jangka panjang.

Solusinya, pastikan laptop kamu berada di tempat dengan sirkulasi udara baik, dan jangan sampai tertutup bantal atau kasur saat digunakan sambil dicas. Menghindari suhu tinggi lebih penting daripada mencabut charger saat baterai penuh.

3. Fitur Battery Health di Laptop Bisa Jadi Solusi

Beberapa laptop, seperti keluaran ASUS, Lenovo, dan Dell, punya fitur Battery Health Charging yang memungkinkan kamu membatasi pengisian hanya sampai 60-80%. Fitur ini ditujukan untuk memperpanjang umur baterai jika kamu sering pakai laptop sambil terus dicas.

Aktifkan fitur ini jika kamu jarang melepas charger dan lebih banyak kerja di satu tempat. Dengan begitu, kamu tetap bisa nyaman bekerja tanpa khawatir mengorbankan umur baterai.

4. Kebiasaan Charge Sambil Dipakai Nggak Selalu Buruk

Menggunakan laptop sambil dicas bukan dosa besar. Bahkan, banyak profesional dan gamer justru disarankan tetap menyalakan charger agar performa maksimal bisa tercapai, terutama pada laptop dengan GPU khusus.

Namun, sebaiknya tetap sesekali menggunakan laptop sampai baterainya berkurang dan kemudian diisi ulang. Ini membantu sistem mengenali siklus baterai dan menjaga kalibrasinya tetap akurat.

5. Kesimpulannya: Lebih Banyak Mitos daripada Fakta

Kesimpulannya, kamu nggak perlu panik kalau laptop terus dicas meskipun sudah penuh. Selama laptop kamu keluaran terbaru dan berada di suhu yang stabil, risikonya sangat minim. Mitos ini mungkin berasal dari era baterai lama yang memang belum secerdas sekarang.