Apakah Laptop Harus Pakai Antivirus? Ini Jawaban Jelas Buat Pengguna Awam!

Ilustrasi anti virus
Sumber :

Digital – Sebagai pengguna laptop, kamu mungkin pernah bertanya-tanya, apakah sebenarnya perlu menginstal antivirus atau cukup mengandalkan fitur bawaan? Pertanyaan ini sering muncul, terutama buat pengguna awam yang nggak terlalu paham soal keamanan siber tapi ingin laptopnya tetap aman dari virus atau malware.

Di era digital saat ini, ancaman siber makin beragam, mulai dari ransomware, spyware, sampai trojan yang bisa mencuri data pribadi atau merusak sistem. Jadi, penting banget untuk memahami peran antivirus dan apakah laptop kamu benar-benar membutuhkannya.

Antivirus: Perlindungan Ekstra atau Keperluan Utama?

Banyak laptop modern, terutama yang memakai Windows, sudah dibekali antivirus bawaan seperti Microsoft Defender. Antivirus ini cukup mumpuni untuk penggunaan harian, karena mampu mendeteksi dan memblokir sebagian besar ancaman dasar secara real-time tanpa harus kamu install software tambahan.

Namun, jika kamu sering menjelajahi internet bebas, mengunduh file dari sumber yang kurang jelas, atau menggunakan flashdisk dari berbagai tempat, maka antivirus tambahan bisa jadi lapisan keamanan ekstra yang berguna. Beberapa antivirus pihak ketiga menawarkan fitur lebih lengkap seperti firewall, anti-phishing, dan proteksi terhadap ransomware.

Kapan Laptop Wajib Pakai Antivirus Tambahan?

Kalau kamu termasuk pengguna aktif yang sering melakukan transaksi online, membuka email dari berbagai sumber, atau mengakses jaringan publik seperti WiFi kafe, maka memasang antivirus tambahan sangat disarankan. Ancaman dari jaringan tidak aman bisa sangat berisiko, apalagi jika laptopmu menyimpan data sensitif.