Laptop Sering Mengeluarkan Bunyi Dengungan Keras? Ini 5 Penyebab yang Sering Diabaikan dan Cara Aman Menanganinya

Ilustrasi laptop arsitektur
Sumber :
  • Freepik

Digital – Pernahkah kamu merasa terganggu dengan suara bising dari laptop seperti bunyi kipas angin yang muter kencang? Suara berisik ini biasanya muncul saat laptop dipakai terlalu lama atau sedang menjalankan tugas berat. Tapi, nggak jarang juga bunyi itu muncul padahal laptop hanya digunakan untuk nonton atau mengetik biasa.

Kalau kamu pernah mengalami hal seperti ini, tenang dulu. Suara seperti kipas dari dalam laptop memang bisa bikin khawatir, tapi bukan berarti langsung harus diservis. Bisa jadi, penyebabnya justru sepele dan bisa diatasi sendiri di rumah.

Berikut ini 5 penyebab paling umum kenapa laptop bisa berbunyi seperti kipas dan cara sederhana untuk menghilangkannya:

1. Kipas Penuh Debu

Salah satu penyebab utama laptop mengeluarkan suara bising adalah debu yang menumpuk di dalam kipas atau ventilasi. Lama-lama, debu yang menumpuk akan membuat kipas bekerja lebih keras agar udara panas bisa keluar dari dalam laptop.

Solusinya:

Bersihkan bagian ventilasi dan kipas menggunakan kuas kecil atau blower. Jika memungkinkan, buka bagian bawah laptop dan bersihkan debu yang menempel. Tapi kalau kamu tidak terbiasa membongkar laptop, sebaiknya serahkan pada teknisi.

2. Laptop Terlalu Panas (Overheat)

Suhu laptop yang terlalu panas juga bisa memicu kipas berputar lebih cepat dan lebih bising. Ini biasa terjadi saat kamu menjalankan program berat seperti editing video, main game, atau buka banyak tab browser sekaligus.

Solusinya:

Gunakan cooling pad atau alas pendingin tambahan. Selain itu, pastikan laptop tidak digunakan di atas kasur atau bantal karena bisa menghambat sirkulasi udara. Gunakan meja yang rata agar udara bisa keluar dengan lancar.

3. Aplikasi Berat Terlalu Banyak Dibuka

Kadang-kadang, laptop bisa bersuara keras karena terlalu banyak aplikasi berat yang berjalan bersamaan, apalagi kalau RAM-nya kecil. Prosesor pun dipaksa bekerja keras, dan kipas jadi harus bekerja ekstra.

Solusinya:

Tutup aplikasi yang tidak diperlukan. Cek Task Manager (Ctrl + Shift + Esc) untuk melihat aplikasi mana yang memakan banyak memori dan prosesor. Kalau kamu hanya pakai laptop untuk kerja ringan, sebaiknya jangan buka aplikasi berat seperti software desain atau game secara bersamaan.

4. Thermal Paste Kering atau Sudah Tidak Efektif

Thermal paste adalah pasta penghantar panas yang ada di antara prosesor dan heatsink. Kalau pasta ini sudah kering atau aus, prosesor jadi lebih cepat panas dan kipas akan terus bekerja keras.

Solusinya:

Thermal paste harus diganti secara berkala, biasanya setiap 1–2 tahun tergantung pemakaian. Proses ini butuh keahlian, jadi sebaiknya minta bantuan teknisi komputer agar hasilnya maksimal dan aman.

5. Kipas Laptop Memang Sudah Rusak atau Aus

Kalau semua hal di atas sudah dicek tapi bunyi masih muncul, bisa jadi kipasnya memang sudah rusak. Kipas yang sudah tua kadang berputar tidak stabil dan menghasilkan suara seperti gesekan atau derit.

Solusinya:

Gantilah kipas laptop dengan yang baru. Biasanya, kipas laptop tidak terlalu mahal dan bisa diganti oleh teknisi hanya dalam hitungan jam.