Mau Beli Laptop untuk Desain Grafis? Ini Estimasi Biayanya!
- Freepik
Digital – Kalau kamu seorang desainer grafis atau calon kreator visual, punya laptop yang mumpuni jadi modal utama. Aktivitas seperti editing foto, membuat ilustrasi, atau mendesain poster butuh perangkat yang punya performa tinggi, terutama dari segi prosesor, RAM, dan GPU.
Nah, pertanyaannya sekarang: berapa sih biaya yang harus kamu siapkan untuk beli laptop khusus desain grafis?
Tenang, kamu nggak perlu langsung keluar budget belasan juta. Ada banyak pilihan laptop dengan spesifikasi yang sudah cukup kuat untuk desain grafis, dari level pemula sampai profesional.
Di artikel ini, kita bahas estimasi biaya berdasarkan kelas kebutuhan, jadi kamu bisa menyesuaikan dengan anggaran dan jenis pekerjaan desainmu.
1. Laptop Entry-Level (Rp6-9 Jutaan)
Kalau kamu masih pemula atau mahasiswa desain, laptop dengan prosesor Intel Core i5 generasi ke-11 atau Ryzen 5, RAM 8GB, dan GPU terintegrasi masih bisa diandalkan. Merek seperti ASUS, Acer, dan HP punya beberapa opsi di kisaran harga ini. Pastikan layarnya sudah IPS dengan resolusi Full HD untuk akurasi warna yang lebih baik.
2. Laptop Mid-Range (Rp10-15 Jutaan)
Di level ini, kamu bisa dapetin laptop dengan spesifikasi lebih powerful, seperti Core i7 atau Ryzen 7, RAM 16GB, dan GPU diskrit seperti NVIDIA GeForce GTX/RTX. Cocok buat kamu yang sering pakai software berat seperti Adobe Illustrator, Photoshop, atau CorelDRAW secara multitasking.
3. Laptop High-End (Rp16 Juta ke Atas)
Kalau kamu bekerja secara profesional di bidang desain grafis, terutama untuk proyek besar atau motion graphic, sebaiknya pilih laptop high-end. Biasanya sudah dilengkapi GPU RTX 4060 atau lebih, RAM 32GB, serta layar OLED dengan color gamut luas. Merek seperti Apple MacBook Pro M2, ASUS ROG Flow, atau Dell XPS jadi pilihan favorit.
4. Jangan Lupa Perhatikan Layar
Buat desainer grafis, kualitas layar sangat krusial. Pastikan laptop pilihanmu mendukung 100% sRGB atau AdobeRGB agar warna yang kamu lihat sesuai dengan hasil cetak atau tampilan digital. Layar IPS atau OLED jauh lebih direkomendasikan dibandingkan TN panel.
5. SSD Wajib, HDD Opsional
Desain grafis butuh proses loading file yang cepat. Itulah kenapa SSD wajib hukumnya. Pilih minimal SSD 512GB biar kamu nggak cepat kehabisan ruang saat menyimpan file desain berukuran besar. HDD bisa jadi tambahan kalau kamu butuh ruang penyimpanan ekstra.
6. Tambahan Aksesori untuk Maksimalkan Kinerja
Kalau budget kamu masih longgar, pertimbangkan beli aksesori pendukung seperti pen tablet, monitor tambahan, atau mouse ergonomis. Ini bisa meningkatkan workflow kamu dan bikin proses desain lebih nyaman serta presisi.