Berapa Budget untuk Jadi Reviewer Gadget Pemula? Ini Detailnya!

Jagat Review
Sumber :
  • Jagat Review

Digital – Mau jadi reviewer gadget tapi bingung harus mulai dari mana dan berapa biaya yang dibutuhkan? Tenang, jadi reviewer gadget pemula nggak harus langsung punya studio canggih atau perangkat mahal kok.

Yang penting, kamu punya semangat eksplorasi teknologi dan strategi tepat buat membangun konten yang menarik.

Banyak reviewer sukses yang memulai dari perlengkapan sederhana tapi konsisten membangun audiens lewat konten yang informatif dan jujur. Nah, kalau kamu ingin terjun ke dunia review gadget, yuk cek dulu estimasi budget yang perlu kamu siapkan berikut ini!

1. Kamera atau Smartphone Berkualitas

Untuk awal, kamu nggak wajib punya kamera mirrorless. Smartphone dengan kamera bagus (harga sekitar Rp3–5 juta) sudah cukup buat bikin video review yang tajam dan jernih. Pilih HP dengan fitur stabilisasi dan resolusi video minimal 1080p.

2. Tripod dan Lighting Ring

Biar hasil videomu stabil dan pencahayaannya maksimal, kamu butuh tripod (Rp150–300 ribuan) dan ring light (Rp200–400 ribuan). Ini penting banget buat bikin konten terlihat profesional walaupun kamu syuting dari rumah.

3. Mikrofon Eksternal

Audio yang jernih bikin review kamu lebih nyaman ditonton. Gunakan clip-on mic atau shotgun mic seharga Rp250–500 ribuan yang bisa langsung dicolok ke smartphone atau kamera.

4. Perangkat Gadget untuk Direview

Kalau belum bisa beli gadget baru, kamu bisa mulai dari gadget milik pribadi, pinjam dari teman, atau review barang seken. Sebagai alternatif, banyak e-commerce yang menyediakan program afiliasi untuk unboxing barang.

5. Software Editing

Gunakan software editing gratis seperti CapCut, VN, atau DaVinci Resolve untuk edit video. Kalau kamu pakai smartphone, CapCut sudah lebih dari cukup untuk bikin video yang rapi dan estetik.

6. Modal Kuota Internet dan Platform

Kamu butuh internet stabil buat upload video, terutama ke YouTube dan TikTok. Pastikan kamu punya paket internet bulanan yang mumpuni (kisaran Rp100–200 ribuan) dan akun media sosial aktif untuk promosi konten.