Laptop Terserang Virus? Ini Trik Jitu Biar Kinerja Laptop Balik Seperti Baru

Ilustrasi laptop arsitektur
Sumber :
  • Freepik

Digital – Banyak pengguna laptop pasti pernah mengalami masalah di mana laptop yang biasanya cepat dan lancar tiba-tiba menjadi sangat lemot. Salah satu penyebab umum dari masalah ini adalah laptop yang terinfeksi virus. 

Virus komputer adalah program jahat yang bisa masuk ke laptop tanpa kita sadari dan membuat sistem berjalan tidak normal. Virus bisa membuat laptop menjadi sangat lambat, aplikasi sering berhenti, bahkan data penting bisa hilang atau rusak.

Kalau kamu mengalami hal ini, jangan panik dulu. Ada beberapa cara mudah yang bisa kamu lakukan sendiri untuk mengembalikan laptop supaya cepat dan normal kembali.

Langkah Awal: Matikan Internet dan Cabut Perangkat Lain

Hal pertama yang harus kamu lakukan setelah curiga laptop terinfeksi virus adalah memutuskan sambungan internet. Tujuannya agar virus tidak menyebar ke perangkat lain atau tidak bisa mengirim data dari laptopmu. Selain itu, cabut semua perangkat yang terhubung ke laptop, seperti flashdisk, hardisk eksternal, atau printer. Ini penting supaya virus tidak ikut menyebar ke perangkat lain.

Gunakan Antivirus untuk Scan dan Bersihkan Virus

Langkah berikutnya adalah memindai laptop menggunakan antivirus yang terpercaya. Kalau kamu belum punya antivirus, kamu bisa menggunakan Windows Defender yang sudah tersedia di laptop Windows kamu, atau mengunduh antivirus gratis seperti Avast atau Kaspersky. 

Lakukan scan penuh pada seluruh sistem, jangan hanya scan cepat. Setelah proses selesai, antivirus akan memberitahu file mana saja yang terinfeksi dan akan menawarkan pilihan untuk menghapusnya. Ikuti langkah tersebut sampai bersih.

Hapus Program dan File yang Mencurigakan

Setelah virus ditemukan dan dihapus, ada baiknya kamu juga mengecek program dan file di laptop. Kadang virus menyembunyikan diri dengan nama program yang terlihat biasa, tapi sebenarnya berbahaya. Jika ada program yang tidak kamu kenal atau tidak pernah kamu instal, segera hapus lewat Control Panel di Windows.

Bersihkan File Sampah dan Cache

Virus biasanya meninggalkan file-file sampah yang tidak berguna dan bisa membuat laptop semakin lemot. Kamu bisa membersihkan file-file ini dengan fitur Disk Cleanup di Windows. 

Caranya cukup mudah, cari “Disk Cleanup” di menu Start, lalu pilih drive C: dan klik OK. Setelah itu, pilih file yang ingin dihapus dan klik Delete. Selain itu, aplikasi seperti CCleaner juga bisa membantu membersihkan file sampah secara lebih mendalam.

Update Sistem dan Aplikasi

Penting juga untuk selalu memperbarui sistem operasi dan aplikasi di laptop. Update ini bukan hanya menambah fitur baru, tapi juga memperbaiki celah keamanan yang bisa dimanfaatkan virus untuk masuk ke laptop. Kamu bisa mengecek update Windows melalui menu Settings > Update & Security > Windows Update.

Cek Program yang Berjalan Saat Startup

Sering kali virus membuat dirinya otomatis aktif saat laptop baru dinyalakan. Kamu bisa memeriksa program yang berjalan saat startup dengan menekan tombol Ctrl + Shift + Esc, lalu pilih tab Startup. Matikan program yang tidak penting atau terlihat mencurigakan dengan klik kanan dan pilih Disable.

Gunakan System Restore Jika Perlu

Kalau setelah semua langkah di atas laptop masih lemot, kamu bisa mencoba fitur System Restore. Fitur ini mengembalikan kondisi laptop ke tanggal sebelum terkena virus. Untuk menggunakannya, cari “System Restore” di menu Start, kemudian ikuti langkah yang muncul di layar. Pastikan kamu memilih tanggal yang benar agar laptop kembali ke kondisi normal.

Cadangkan Data dan Instal Ulang Jika Terpaksa

Kalau semua cara di atas tidak membuahkan hasil dan laptop masih lemot, mungkin cara terakhir adalah dengan instal ulang sistem operasi. Sebelum melakukannya, jangan lupa untuk mencadangkan (backup) data penting kamu ke hardisk eksternal atau cloud storage agar tidak hilang. Instal ulang akan membuat laptop kamu seperti baru, bebas dari virus dan masalah lain.