Kenapa Laptop Cepat Panas Meski Cuma Dipakai Ngetik? Ini Penjelasannya!

Ilustrasi laptop panas
Sumber :

Digital – Mungkin kamu pernah merasa heran, padahal cuma dipakai buat ngetik dokumen atau browsing ringan, tapi laptop kamu tetap cepat panas. Kondisi ini nggak cuma bikin risih, tapi juga bisa memengaruhi performa perangkat secara keseluruhan. Pertanyaannya, kenapa laptop bisa overheat meski tidak menjalankan aplikasi berat?

Faktanya, panas berlebih pada laptop bukan cuma disebabkan oleh aktivitas berat seperti editing video atau gaming. Bahkan saat digunakan untuk tugas ringan seperti mengetik, sejumlah faktor internal maupun eksternal bisa menyebabkan suhu laptop meningkat.

Mulai dari desain pendinginan, software latar belakang, sampai posisi laptop saat digunakan, semuanya bisa berperan.

1. Sistem Pendingin Kurang Optimal

Beberapa laptop tipis dan ringan sering mengorbankan sistem pendingin demi desain yang ramping. Akibatnya, meski kamu cuma pakai buat ngetik, panas dari prosesor nggak tersalurkan dengan baik karena kipas kecil atau ventilasi terbatas.

2. Debu yang Menumpuk

Tanpa kamu sadari, ventilasi dan kipas pendingin bisa tertutup debu setelah pemakaian rutin. Debu ini menghambat aliran udara dan bikin suhu internal meningkat, bahkan ketika kamu hanya menjalankan aplikasi seperti Microsoft Word atau Google Docs.