Alasan ThinkPad L13 Gen 2 Masih Layak di 2025, Apa Saja?
- lenovo
Jakarta, VIVA Digital – Lenovo ThinkPad L13 Gen 2 mungkin bukan nama baru di dunia laptop bisnis. Namun, siapa sangka, di tahun 2025, laptop ini justru menjadi buruan banyak orang, terutama mereka yang mencari laptop second dengan performa andal dan harga terjangkau.
Padahal, saat pertama kali dirilis beberapa tahun lalu, harganya menyentuh angka Rp10 jutaan. Kini, perangkat ini bisa ditemukan dengan harga hanya sekitar Rp3 jutaan. Penurunan harga ini membuat banyak kalangan, khususnya kaum "mendang-mending", mulai melirik laptop ini.
Salah satu daya tarik utama ThinkPad L13 Gen 2 adalah spesifikasi yang masih relevan. Varian yang banyak beredar di pasar second saat ini menggunakan prosesor Intel Core i3-1115G4 dari generasi Tiger Lake. Prosesor ini disandingkan dengan RAM 8GB dan SSD NVMe 256GB.
Menariknya, meski dirilis di era di mana banyak laptop masih menggunakan SSD SATA dengan kecepatan 500 MB/s, L13 Gen 2 sudah memakai SSD NVMe dengan kecepatan baca hingga 2.200 MB/s dan tulis mendekati 1.000 MB/s.
Dari segi desain, ThinkPad L13 Gen 2 tetap mempertahankan identitas khas lini ThinkPad: bodi kokoh, bentuk tegas, dan logo dengan lampu merah di atas huruf "i". Bahan metal digunakan di bagian atas, sedangkan bagian bawahnya kemungkinan menggunakan polikarbonat. Meski statusnya laptop bekas, kondisi fisik umumnya masih cukup mulus dengan tanda-tanda pemakaian wajar.
Keunggulan lain dari laptop ini adalah sertifikasi MIL-STD 810G yang berarti tahan terhadap guncangan, suhu ekstrem, dan lingkungan berat lainnya. Dengan bobot hanya 1,3 kg dan ketebalan sekitar 1,7 cm, ThinkPad L13 Gen 2 tetap nyaman dibawa bepergian.
Untuk port dan konektivitas, laptop ini tergolong lengkap. Di sisi kiri terdapat USB 3.2 Gen 2 dengan dukungan power delivery, Thunderbolt, dan Mini RJ45. Sisi kanan dilengkapi HDMI, USB Type-A, pembaca microSD, dan tombol power. Dukungan hingga empat layar eksternal sekaligus menjadi nilai tambah yang jarang ditemukan di kelas harga Rp3 jutaan.
Layar menjadi salah satu titik kompromi. Panel yang digunakan masih beresolusi HD dengan tipe TN dan brightness 250 nits. Namun, hasil pengukuran warna menunjukkan cakupan sRGB hingga 99%, cukup mengejutkan untuk panel TN. Adapun kekurangan lain adalah tidak adanya backlit keyboard, serta baterai yang sudah menurun kapasitasnya dari 46Wh menjadi sekitar 29Wh akibat usia pakai.
Dalam pengujian produktivitas, performa laptop ini masih memadai untuk tugas harian seperti mengedit dokumen, mengonversi file, hingga editing ringan. Untuk gaming atau 3D rendering berat, tentu perangkat ini bukan pilihan ideal. Namun, skor performanya dalam rendering video bahkan lebih cepat dari beberapa laptop baru dengan prosesor Ryzen 5 3500U.
Kesimpulannya, meskipun sudah berusia beberapa tahun, Lenovo ThinkPad L13 Gen 2 tetap layak dipertimbangkan di tahun 2025. Harganya yang kini hanya sekitar Rp3 jutaan menawarkan nilai lebih dalam hal build quality, konektivitas, serta performa produktivitas. Bagi pengguna yang mengutamakan fungsi dan daya tahan dibanding sekadar tampilan atau perangkat baru, ThinkPad L13 Gen 2 bisa menjadi pilihan yang sangat rasional.