5 Tips Memilih Laptop yang Tipis dan Ringan di Bawah Rp10 Juta, Kuat untuk Tugas Berat
- Freepik
Digital – Di era digital saat ini, laptop tipis dan ringan jadi incaran banyak orang, terutama mahasiswa dan profesional muda yang butuh perangkat praktis untuk bekerja di mana saja. Tapi tantangannya, kamu juga pasti ingin performa yang andal untuk multitasking berat seperti editing video ringan, desain grafis, hingga pemrograman.
Tenang, dengan budget di bawah Rp10 juta, kamu masih bisa menemukan laptop yang ideal. Kuncinya, kamu harus tahu spesifikasi apa yang wajib diperhatikan.
1. Prosesor Minimal Intel Core i5 atau Ryzen 5
Untuk menjalankan tugas berat, kamu butuh prosesor yang bertenaga. Minimal, pilihlah laptop dengan Intel Core i5 generasi ke-10 ke atas atau AMD Ryzen 5 generasi ke-3 ke atas. Keduanya punya performa cukup kencang untuk membuka banyak aplikasi sekaligus, rendering ringan, atau coding intensif. Jangan tergoda laptop dengan prosesor seri Celeron atau Pentium meski harganya murah—itu kurang cocok buat kerja berat.
2. RAM 8GB Sudah Jadi Standar Wajib
Laptop dengan RAM 4GB saat ini sudah kurang relevan untuk kebutuhan berat. Kalau kamu ingin laptop tetap responsif saat membuka banyak tab browser, menjalankan software desain, atau virtual meeting sambil multitasking, pastikan RAM-nya minimal 8GB. Kalau bisa upgrade, lebih baik lagi. RAM besar bikin pengalaman kerja kamu jauh lebih lancar.
3. Gunakan SSD, Bukan HDD
Laptop dengan penyimpanan SSD (Solid State Drive) punya kecepatan baca-tulis data yang jauh lebih cepat daripada HDD. Hasilnya, kamu bisa booting Windows, membuka file besar, atau loading aplikasi dalam hitungan detik. Untuk harga di bawah Rp10 juta, kamu bisa temukan laptop dengan SSD 256GB, yang cukup untuk menyimpan file kerja dan aplikasi penting.
4. Ukuran dan Bobot Ideal: Di Bawah 1.5 Kg
Biar mobilitas kamu tetap terjaga, pastikan laptop yang dipilih punya bobot maksimal 1.5 kg dan ketebalan di bawah 18 mm. Banyak laptop tipis sekarang sudah punya desain minimalis tapi tetap kokoh, terutama seri ultrabook entry-level dari brand seperti ASUS, Lenovo, atau Acer. Laptop ringan akan sangat memudahkan kamu bawa ke kampus, coworking space, atau saat traveling kerja.
5. Perhatikan Layar Full HD dan Build Quality
Layar yang tajam dan nyaman dilihat jadi nilai plus buat kamu yang sering menatap layar berjam-jam. Pastikan laptop kamu sudah punya resolusi Full HD (1920x1080) agar tampilannya jernih dan tidak cepat bikin mata lelah.
Selain itu, cek juga build quality dan materialnya—aluminium lebih tahan lama dibandingkan plastik, meskipun dengan harga yang sama biasanya ada kompromi.