6 Risiko Fatal saat Laptop Terjatuh: Kerusakan yang Harus Diwaspadai
Digital – Laptop adalah perangkat penting yang sering dibawa ke berbagai tempat. Namun, karena sifatnya yang portabel, risiko terjatuh atau terbanting tidak bisa dihindari. Meski terlihat masih baik-baik saja dari luar, laptop yang kebanting bisa mengalami kerusakan tersembunyi yang justru lebih berbahaya. Lalu, apa saja risiko yang mengintai saat laptop jatuh?
1. Layar Retak atau Panel Rusak
Bagian pertama yang paling rentan saat laptop jatuh adalah layar. LCD atau panel laptop sangat sensitif terhadap benturan, sehingga meski bagian luar tampak utuh, retakan halus atau garis pada layar bisa muncul setelah beberapa waktu. Bahkan, jika kerusakan cukup parah, layar bisa langsung mati total dan tidak menampilkan gambar sama sekali.
2. Hard Disk Mengalami Kerusakan Fisik
Jika laptop masih menggunakan hard disk mekanik (HDD), benturan bisa merusak piringan di dalamnya. Ini disebut head crash, yang bisa membuat data hilang permanen. Gejala awalnya biasanya muncul suara aneh seperti “klik” atau “berdecit” saat laptop dinyalakan. Oleh karena itu, banyak pengguna mulai beralih ke SSD yang lebih tahan guncangan.
3. Casing dan Engsel Longgar
Selain komponen internal, bagian luar laptop seperti casing dan engsel layar juga bisa longgar atau retak. Engsel yang bermasalah akan membuat layar sulit dibuka dan ditutup, bahkan bisa patah jika tidak segera diperbaiki. Retakan pada casing juga dapat memperburuk perlindungan komponen di dalamnya.
4. Motherboard dan Komponen Internal Rusak
Benturan keras dapat memengaruhi motherboard, tempat semua komponen penting laptop terhubung. Solderan kecil bisa retak, socket longgar, hingga chip utama mengalami kerusakan. Jika motherboard rusak, biaya perbaikannya sering kali lebih mahal daripada membeli laptop baru.
5. Masalah pada Baterai dan Sistem Pendingin
Laptop yang jatuh juga bisa memengaruhi baterai. Dalam beberapa kasus, baterai bisa longgar atau bahkan bocor, yang berpotensi membahayakan pengguna. Selain itu, benturan bisa menggeser posisi kipas pendingin, sehingga kinerja sistem pendinginan menjadi tidak optimal.
6. Port dan Konektor Tidak Berfungsi
Benturan keras juga berisiko membuat port USB, HDMI, atau jack audio menjadi longgar atau tidak berfungsi. Hal ini terjadi karena bagian konektor di motherboard mengalami geseran atau patah.
Cara Mencegah Kerusakan Lebih Parah
Jika laptop terjatuh, segera lakukan langkah berikut:
- Matikan laptop dan jangan langsung digunakan.
- Periksa bagian luar untuk melihat apakah ada keretakan.
- Dengarkan suara aneh saat dinyalakan. Jika ada, segera bawa ke teknisi.
- Gunakan tas laptop dengan lapisan pelindung untuk mencegah benturan di masa depan.
Laptop yang kebanting memang masih bisa hidup, tetapi kerusakan internal sering kali muncul belakangan. Dari layar retak, data hilang, hingga motherboard rusak, risiko ini bisa berdampak besar pada produktivitas dan biaya perbaikan. Jadi, selalu rawat laptop dengan baik dan gunakan pelindung tambahan saat bepergian.