7 Tips Ampuh Mengatasi MacBook Lemot agar Kembali Ngebut

Ilustrasi MacBook
Sumber :
  • YouTube

DigitalMacBook dikenal sebagai salah satu laptop premium dengan performa cepat dan stabil. Namun, seiring berjalannya waktu, banyak pengguna mulai merasakan bahwa MacBook mereka menjadi lambat. Aplikasi terasa berat, loading lama, bahkan kadang muncul notifikasi “force quit” karena aplikasi tidak merespons.

Jika kamu mengalami hal ini, tenang saja. MacBook lemot bukan berarti rusak, dan kamu tidak selalu perlu membawanya ke service center. Berikut 7 tips yang bisa kamu lakukan sendiri untuk mengatasi MacBook lemot dan mengembalikan performanya seperti baru.

1. Restart MacBook Secara Berkala

Banyak pengguna Mac jarang melakukan restart karena fitur sleep sangat nyaman. Namun, terlalu lama tidak restart bisa membuat sistem macOS menumpuk cache atau aplikasi tetap berjalan di latar belakang. Restart secara berkala membantu menyegarkan RAM dan sistem operasi.

Tips: Restart minimal seminggu sekali atau setiap kali setelah menyelesaikan banyak tugas berat.

2. Periksa Aktivitas Aplikasi Lewat Activity Monitor

MacBook bisa lemot karena ada aplikasi yang memakan banyak CPU atau RAM. Kamu bisa membuka Activity Monitor(buka Spotlight dan ketik “Activity Monitor”) untuk melihat aplikasi mana yang berat dan menghentikannya jika perlu.

Fokus pada: Kolom CPU, Memory, dan Energy. Aplikasi dengan konsumsi tinggi bisa ditutup manual.

3. Kurangi Aplikasi Startup (Login Items)

Saat MacBook dinyalakan, beberapa aplikasi bisa langsung berjalan otomatis di latar belakang. Terlalu banyak aplikasi yang berjalan saat startup akan membuat proses booting jadi lambat.

Cara mengatur:

Buka System Settings > Users & Groups > pilih akunmu > Login Items. Hapus aplikasi yang tidak perlu berjalan otomatis.

4. Bersihkan File Sampah dan Cache

File cache dan temporary files yang menumpuk bisa membuat sistem melambat. Kamu bisa membersihkannya secara manual atau dengan bantuan aplikasi pihak ketiga seperti CleanMyMac atau OnyX.

Tips manual:

Buka Finder > klik Go > Go to Folder > ketik ~/Library/Caches/ lalu hapus isi folder dengan hati-hati.

5. Perbarui macOS ke Versi Terbaru

Apple secara rutin merilis update untuk meningkatkan performa dan keamanan. Kadang, MacBook lemot hanya karena sistem operasinya sudah usang atau bug belum diperbaiki.

Tips: Pastikan backup dulu sebelum update agar data aman. Gunakan System Settings > Software Update untuk mengecek versi terbaru.

6. Kurangi Efek Visual yang Tidak Perlu

Efek transisi dan animasi bisa memperlambat performa, terutama pada MacBook generasi lama. Kamu bisa mematikan beberapa efek visual agar sistem terasa lebih ringan.

Cara mematikan:

Buka System Settings > Accessibility > Display, lalu aktifkan opsi Reduce Motion dan Reduce Transparency.

7. Periksa Penyimpanan dan Hapus File Tak Terpakai

MacBook yang penuh atau hampir penuh bisa membuat performa melambat drastis. Sisakan minimal 10-20% ruang kosong dari total kapasitas agar sistem bekerja lancar.

Tips membersihkan:

  • Pindahkan file besar ke iCloud atau hard disk eksternal.
  • Hapus file lama di folder Downloads.
  • Gunakan Storage Management di menu About This Mac.

Bonus: Gunakan SSD dan Tambah RAM (Jika Bisa)

Beberapa model MacBook lama (seperti MacBook Pro sebelum 2015) masih memungkinkan upgrade RAM atau mengganti hard disk ke SSD. Ini bisa menjadi solusi jangka panjang untuk meningkatkan performa secara signifikan.

MacBook yang melambat bukan akhir dari segalanya. Dengan melakukan pembersihan berkala, mengatur aplikasi yang berjalan, dan menjaga sistem tetap update, kamu bisa mengembalikan performa MacBook agar kembali cepat seperti semula. Langkah-langkah di atas juga sangat aman dilakukan sendiri tanpa risiko merusak sistem.

Jangan tunggu sampai MacBook benar-benar tidak bisa digunakan, lakukan perawatan sejak dini agar performanya selalu optimal!