Engsel Laptop Patah, Apakah Masih Bisa Digunakan? Ini Penjelasan dan Solusinya!

Ilustrasi laptop patah
Sumber :
  • Bosara Sultra

Digital –Engsel laptop adalah bagian penting yang sering dianggap sepele. Padahal, engsel berperan sebagai penghubung utama antara layar dan bodi laptop. Ketika engsel laptop patah, banyak pengguna langsung khawatir apakah perangkat masih bisa digunakan dengan normal atau harus segera diganti. Artikel ini akan membahas dampak, risiko, serta solusi jika engsel laptop kamu mengalami kerusakan.

Apakah Laptop Masih Bisa Digunakan Jika Engselnya Patah?

Jawabannya adalah ya, laptop masih bisa menyala dan berfungsi selama kabel fleksibel (flexible cable) yang menghubungkan layar dan motherboard belum rusak. Engsel hanyalah struktur mekanis, jadi secara teknis tidak memengaruhi komponen internal seperti prosesor, RAM, atau hard drive.

Namun, tetap ada risiko jika engsel yang patah dibiarkan tanpa penanganan:

  • Kabel fleksibel bisa terjepit atau tertarik saat membuka atau menutup layar.
  • Layar bisa copot sepenuhnya, membuat penggunaan jadi berbahaya dan berisiko tinggi.
  • Rangka casing laptop bisa retak atau rusak lebih parah seiring waktu.
  • Port atau soket di dekat engsel bisa ikut rusak jika tekanan terus diberikan.

Penyebab Umum Engsel Laptop Patah

Beberapa penyebab umum yang bisa membuat engsel laptop rusak antara lain:

Membuka atau menutup laptop dengan satu tangan (tidak seimbang).

  • Terlalu sering membuka layar secara ekstrem atau paksa.
  • Bahan engsel yang memang kurang kuat atau longgar seiring usia laptop.
  • Terjatuh atau terbentur keras.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Engsel Laptop Patah?

1. Hindari membuka-tutup layar secara berlebihan.

Semakin sering digunakan, risiko kerusakan bertambah parah.

2. Gunakan penyangga sementara.

Jika harus tetap digunakan, gunakan stand atau penyangga agar layar tetap berdiri stabil.

3. Bawa ke tempat servis terpercaya.

Servis profesional bisa mengganti engsel tanpa merusak komponen lain. Biaya bervariasi, tergantung jenis laptop dan kerusakan.

4. Pertimbangkan penggantian casing.

Jika kerusakan sudah menjalar ke casing, mungkin perlu ganti satu set housing (bodi) laptop agar kembali kokoh.

5. Backup data penting.

Jika kerusakan dikhawatirkan bisa berdampak ke kabel internal, segera backup data untuk menghindari kehilangan.

Apakah Perlu Ganti Laptop Baru?

Tidak selalu. Jika performa laptop masih bagus dan hanya bagian engsel yang rusak, mengganti komponen tersebut jauh lebih hemat daripada membeli perangkat baru. Namun, jika laptop sudah berumur dan kerusakan cukup parah, kamu bisa mempertimbangkan upgrade ke perangkat baru.

Engsel laptop yang patah memang bisa membuat panik, tapi tidak langsung membuat laptop tidak bisa digunakan. Selama kabel internal masih utuh, perangkat tetap dapat menyala dan berfungsi. Meski begitu, kerusakan engsel tetap perlu ditangani agar tidak menimbulkan kerusakan lanjutan. Jangan abaikan masalah ini, segera lakukan tindakan yang tepat agar laptop tetap awet dan aman digunakan.