Performa Menurun? Ini 4 Penyakit yang Sering Menyerang Laptop

Ilustrasi laptop panas
Sumber :

  • Bersihkan Kipas dan Ventilasi: Rutin bersihkan laptop dengan kuas kecil atau semprotan udara bertekanan.
  • Gunakan Alas Laptop: Pakai cooling pad atau letakkan laptop di permukaan datar dan keras.
  • Periksa Termal Pasta: Jika laptop sudah tua, mungkin saatnya mengganti termal pasta pada CPU untuk mentransfer panas lebih baik.

2. Lemot

Laptop yang tadinya kencang tiba-tiba jadi lambat, program sering tidak merespons, atau loading file memakan waktu lama.

Penyebab:

  • Penyimpanan Penuh: Hard drive atau SSD yang hampir penuh akan sangat memperlambat kinerja sistem operasi.
  • Terlalu Banyak Program Otomatis: Banyak program yang berjalan otomatis saat laptop dinyalakan, memakan RAM dan prosesor.
  • Fragmentasi Hard Drive: Pada hard drive (HDD), data yang terfragmentasi membuat proses membaca data menjadi lebih lambat.
  • Virus atau Malware: Adanya program jahat yang berjalan di latar belakang.

Cara Mengatasi:

  • Bersihkan Penyimpanan: Hapus file yang tidak perlu atau pindahkan ke penyimpanan eksternal.
  • Nonaktifkan Program Startup: Melalui Task Manager, nonaktifkan program yang tidak perlu berjalan saat laptop menyala.
  • Defrag Hard Drive: Jika kamu masih menggunakan HDD, lakukan defragmentasi secara berkala.
  • Pindai Virus: Pasang antivirus terpercaya dan lakukan pemindaian rutin.